TRX NEWS – Emiten pelayaran PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) menjual asetnya untuk mengurangi utang atau liabilitas.
Perusahaan menjual Kapa Accommodation Work Barge (AWB) Petroleum Superior kepada PT Pertamina Trans Kontinental.
Jual beli kapal antara perseroan dengan PERTAMINA Trans Kontinental dilakukan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Kapal (PPJB) Petroleum Advanced Living Room Work Barge (AWB) tanggal 18 April 2024, dengan ditandatanganinya jual beli dan akta penjualan. 27 September 2024.
Nilai penjualan yang disepakati sebesar US$13,78 juta, kata Direktur TAMU Edi Purwanto dalam keterbukaan informasi BEI di Jakarta, Sabtu (05/10).
Mengingat nilai tukar Bank Jisdor Indonesia adalah 15.138 rupiah terhadap 1 dolar AS pada 27 September 2024, maka harga jual kapal tersebut sekitar 208,72 miliar rupiah.
Tujuan pelepasan salah satu kapal perseroan adalah untuk mengurangi kewajiban beberapa departemen di perseroan, kata Eddy.
Restrukturisasi utang
Dalam pengumuman terpisah, TAMU dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menandatangani perjanjian restrukturisasi kredit korporasi yang akan berakhir pada Desember 2026, dengan perubahan jumlah pembayaran pokok dan bunga setiap bulannya.
“Melalui restrukturisasi utang ini, arus kas perseroan akan membaik sehingga bisnis inti perseroan dapat berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat menjaga kestabilan pendapatan usaha perseroan. membantu perusahaan berkembang,” kata Eddie.
Hingga akhir Juni 2024, TAMU memiliki total liabilitas atau kewajiban sebesar $22,94 juta. Angka tersebut turun dibandingkan capaian $30,26 juta pada akhir Desember 2023.
Sementara itu, total ekuitas meningkat dari US$25,94 juta pada akhir tahun 2023 menjadi US$33,98 juta pada 30 Juni. Selain itu, total aset meningkat sedikit menjadi $56,93 juta dari sebelumnya $56,2 juta.
(Fiki Arianti)