TRX NEWS – PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (BBKP) mencatatkan bunga dan pendapatan syariah sebesar Rp 2,7 triliun pada I-2024. di semester tersebut. Hasil tersebut meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni Rp 2,4 triliun.
Dalam laporan keuangan konsolidasian auditan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (30/09/2024), laba bersih BBKP naik 78 persen menjadi Rp 570 miliar dengan peningkatan pendapatan sebesar 11 persen, sedangkan beban bunga dan syariah tidak berubah. . . Rp 2,1 triliun.
Namun bank yang saat ini dimiliki oleh raksasa lembaga keuangan Korea Selatan KB Financial Group itu harus mengalokasikan cadangan penurunan nilai (CKPN) sebanyak-banyaknya Rp 3,7 triliun, naik dari Rp 3,2 triliun pada akhir Juni 2023 triliun. Suku bunga CKPN setara dengan 4,87 persen dari aset produktif bank.
Dampaknya, rugi usaha Bank KB meningkat 9 persen dari Rp 3,7 triliun menjadi Rp 4 triliun. Oleh karena itu, kerugian tahunan mencapai Rp3,1 triliun, meningkat 8,7 persen year-on-year.
Saya-2024. Pada semester pertama tahun ini, Bank KB menyalurkan pinjaman sebesar Rp 42,3 triliun. Kualitas kredit jelas memburuk dengan rasio kredit bermasalah (NPL) bruto mencapai 11,3 persen, lebih tinggi dibandingkan akhir semester I 2023 sebesar 10,5 persen.
Dari sisi likuiditas Bank KB, rasio pinjaman/simpanan (LDR) mencapai 100,6 persen, sedangkan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 17,8 persen.
(Grace Fiansyah)