TRX NEWS – Dunia kini tengah memperhatikan mobil listrik. Untuk itu, Indonesia harus segera memanfaatkan peluang untuk menjadi raja industri karena negara ini memiliki banyak bahan baku nikel yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil listrik.
Direktur Pusat Kajian Strategis Sumber Daya Indonesia (Cirrus), Budi Santoso, meminta pemerintah dan pelaku usaha bahu-membahu membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik pada tahun 2025. Momen ini tidak boleh dilewatkan meski nikel industri sedang booming. rintangan
“Semua negara menaruh perhatian terhadap mobil listrik dan baterai listrik. Pemerintah dan pelaku usaha harus menyelaraskan kebijakan dengan kebutuhan pengusaha dan investor,” ujarnya dalam tinjauan pasar saluran BEI, Kamis (18 Februari 2021).
Hal ini menyoroti kebijakan pemerintah yang tidak memuaskan pemangku kepentingan bisnis pertambangan. Menurutnya, kebijakan pemerintah seringkali diubah untuk mengakomodasi kepentingan pemangku kepentingan.
Makanya saya selalu ingatkan pemerintah dalam kebijakan minerba agar rencana penambangan Indonesia dilakukan sejak dini agar kita tahu arahnya ke mana. Kita bisa belajar dari pengalaman teknologi. Tapi dari segi keuangan, perizinan, itu yang dilakukan pemerintah. harus dicermati,” ujarnya.
Terkait permasalahan tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini sedang menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan Rancangan Peraturan Presiden sebagai kelanjutan dari implementasi Undang-Undang (UU) No. 3 Tahun 2020 tentang Mineral dan Batubara.
Undang-undang mineral dan batubara yang baru memerlukan program yang komprehensif. Setiap hasil pertambangan mineral dan batubara harus diolah lebih lanjut agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar.
Apresiasi kebijakan ini meski masih banyak yang harus dikritik.
“Persetujuan ini merupakan bagian dari rencana besar yang tidak bisa serta merta dilakukan karena melibatkan banyak pihak yang berkepentingan. Makanya kebijakan minerba ini penting karena semua kementerian harus punya visi atau wawasan yang sama. Jangan biarkan konflik pertambangan menjadi hal yang remeh. lingkungan hidup dan hutan,” tegasnya.