Simak Proyeksi IHSG dan Saham-Saham yang Bakal Berkibar di Oktober 2024

TRX NEWS – The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 bps menjadi 4,75-5 persen, yang pertama kali dalam empat tahun terakhir. Dot plot menunjukkan bahwa The Fed akan kembali memangkas suku bunga sebesar 200bps pada tahun 2026. 

Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) memangkas rasio giro wajib minimum sebesar 50 bps ke level terendah sejak tahun 2020, dan memangkas 7DRRR sebesar 20 bps menjadi 1,5 persen, menandakan kebijakan moneter longgar yang agresif. 

Di sisi lain, ketegangan politik antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat, pasca serangan Israel terhadap tentara Hizbullah di Lebanon yang dilaporkan menewaskan sekitar 569 orang dan melukai sekitar 1.835 orang. Hizbullah melaporkan bahwa pemimpinnya Ibrahim Qubaisi tewas dalam serangan itu.

Proyeksi IHSG pada Oktober 2024

Kepala Riset Panin Sekuritas Nico Laurens mengatakan pilihan tersebut. IHSG bergerak negatif pada bulan September 2024, yaitu 1.9 persen MoM karena adanya koreksi di akhir bulan, seiring dengan keluarnya investasi ke Tiongkok yang didorong oleh stimulus moneter Tiongkok yang agresif.

“Selanjutnya, anjloknya saham BREN menyusul dikeluarkannya mereka dari FTSE, serta aksi ambil untung setelah indeks menguat dalam beberapa pekan terakhir hilang,” ujarnya dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (5/10). 

Patut diwaspadai outflow atau arus keluar mata uang asing yang sangat kuat yaitu sebesar Rp7,7 triliun pada 25-30 September 2024 (1-24 September 2024: inflow Rp29,6 triliun).

Nico melihat IHSG positif dalam jangka pendek pasca penurunan suku bunga, namun berhati-hati dalam jangka panjang. 

Secara umum, IHSG positif 3-9 bulan setelah penurunan suku bunga secara agresif, seperti yang dilakukan The Fed pada 18 September 2007, dimana tiga bulan (+19,9 persen), enam bulan (+4 persen), sembilan bulan (+7,9 persen), 9 persen). ).

Namun, kata Nico, dalam jangka panjang kemungkinan akan terjadi koreksi dalam 12 bulan (-15,4 persen), 15 bulan (-40,8 persen), dan 18 bulan (-41,5 persen) yang disebabkan oleh pasar kecelakaan sektor bangunan. di Amerika Serikat (AS).

“Ruang pelemahan IHSG pada Oktober 2024 fokus pada laporan keuangan. Hal ini disebabkan oleh ekspektasi keluarnya investasi ke Tiongkok, wait and see terhadap kebijakan Presiden baru, dan menunggu rilis laporan keuangan dimana perbankan diperkirakan akan mengalami penurunan kredit,” kata Nico. 

Berbagi dengan proyeksi keuntungan

Nico merekomendasikan pembagian saham untuk Oktober 2024 yaitu. IDXFIN (kebijakan moneter longgar berdampak positif terhadap biaya pendanaan. Selain itu, likuiditas juga akan membaik yang terlihat dari penurunan spread SRBI.

“IDXBASIC (sentimen positif dari stimulus perekonomian Tiongkok terhadap saham-saham pertambangan logam seperti nikel, tembaga, timah, dan emas), serta IDXNYCY (perkiraan perluasan kebijakan fiskal Presiden il-new yang fokus pada konsumsi),” ujarnya .

Sementara itu, sektor yang masih mendapat tekanan pada Oktober 2024 adalah IDXINFRA (memiliki ruang koreksi pada saham BREN, persaingan yang ketat di bidang telekomunikasi dan masih tingginya tingkat utang di sektor konstruksi), serta IDXINDUS (tekanan tinggi di sektor otomotif). sektor). ). ).

“Untuk Oktober 2024 kami merekomendasikan saham BMRI, BBNI, INKP, MDKA, EXCL, INCO dan JPFA,” kata Nico.

(Dalam Ariyanti)

Related Posts

Astra Graphia (ASGR) Tebar Dividen Interim Rp25,62 Miliar, Telisik Jadwalnya

TRX NEWS – Emiten Grup Astra, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) sepakat untuk membagikan laba interim kepada pemegang saham tahun buku 2024. Total nilai laba yang dibagikan sebesar Rp 25,62…

Perluas Bisnis Hotel di Tanah Suci, Biro Haji (HAJJ) Terbitkan Sukuk Rp100 Miliar

TRX NEWS – Emiten pengelola haji PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) menerbitkan sukuk Rp 100 miliar untuk memperluas bisnis hotelnya di Tanah Suci. Sukuk ini menawarkan tingkat bagi hasil…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Inilah 10 Daftar Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia yang Masih Beroperasi

Inilah 10 Daftar Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia yang Masih Beroperasi

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025

OJK Resmi Cabut Izin Investree

OJK Resmi Cabut Izin Investree

Penjualan Tiket Bioskop Selama Hari Libur Nasional di China Turun 23 Persen

Penjualan Tiket Bioskop Selama Hari Libur Nasional di China Turun 23 Persen