TRX NEWS – Apakah auditor merupakan akuntan yang tugasnya hanya mengaudit? Pada artikel ini kami akan menjelaskannya secara detail.
Seperti yang Anda ketahui, akuntan merupakan lulusan yang paling banyak dicari di sejumlah industri. Sebab, pekerjaan auditor sering digunakan oleh sejumlah perusahaan.
Lantas benarkah auditor adalah akuntan yang tugasnya melakukan audit? Simak penjelasannya yang dihimpun kanal BEI dari berbagai sumber terpercaya. Penjelasan auditor – akuntan
Hampir semua perusahaan membutuhkan lulusan akuntansi. Salah satunya adalah pekerjaan auditor. Ada berbagai pekerjaan yang harus dilakukan auditor di sebuah perusahaan.
Seorang auditor dengan pendidikan keuangan melakukan audit. Audit yang dimaksud disini adalah laporan keuangan suatu pemerintahan, perusahaan atau lembaga.
Selain itu, auditor mempunyai hak untuk memeriksa dan memverifikasi keandalan laporan keuangan. Selain itu, tugas auditor lainnya adalah memastikan bahwa perusahaan tidak melanggar peraturan perundang-undangan perpajakan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika seorang auditor harus mempunyai kualifikasi khusus untuk menjalankan tugasnya. Termasuk syarat kompetensi dan independensi untuk menjadi seorang akuntan. Tugas auditor
Auditor bertanggung jawab atas berbagai masalah yang berkaitan dengan akuntansi keuangan pada suatu lembaga atau perusahaan. Namun, tanggung jawab auditor tidak hanya terletak pada pelaksanaan inspeksi, tetapi juga pada sejumlah tugas lainnya:
Apakah auditor merupakan akuntan yang tugasnya hanya mengaudit? (FOTO: MNC MEDIA) 1. Mengenal sistem akuntansi
Tugas terpenting auditor adalah pemahaman yang jelas tentang sistem akuntansi. Sistem akuntansi yang dimaksud di sini adalah sistem internal akuntansi dan operasional suatu perusahaan atau lembaga.
Hal ini untuk menilai keandalannya sebagai dasar pelaporan keuangan. 2. Pengendalian intern
Tugas auditor juga mencakup melakukan inspeksi dan mengevaluasi pengendalian internal. Selain itu, inspeksi melakukan inspeksi untuk menetapkan tanggung jawab. 3. Review laporan keuangan
Auditor juga harus meninjau informasi dalam laporan keuangan tahunan. Audit ini menganalisis temuan bukti audit lainnya untuk memberikan kesimpulan yang dapat dilaporkan secara tepat. Jenis auditor
Setidaknya ada empat jenis auditor. Apa itu? Periksa detailnya. 1. Auditor independen
Auditor independen adalah anggota kantor akuntan yang bekerja di luar perusahaan untuk memberikan jasa kepada individu yang benar-benar membutuhkan jasa audit.
Tipe ini tidak bisa dipengaruhi oleh pihak luar atau orang lain. Di luar negeri sering disebut CPA. 2. Auditor internal
Auditor internal adalah orang-orang yang bekerja sebagai auditor pada suatu perusahaan atau instansi. Tugas mereka antara lain mengaudit laporan keuangan internal perusahaan, namun ruang lingkupnya terbatas pada perusahaan tersebut.
Selain itu, mereka juga bertugas memastikan keakuratan informasi keuangan perusahaan. 3. Auditor eksternal
Auditor eksternal bertugas memeriksa laporan keuangan suatu instansi atau perusahaan. Auditor eksternal tentunya sesuai dengan namanya berasal dari luar perusahaan atau disebut pihak ketiga yang bekerja pada instansi atau kantor akuntan. 4. Auditor pengadilan
Auditor forensik adalah orang yang bekerja di bidang yang lebih terspesialisasi, yaitu kejahatan keuangan. Sebaliknya, tugas mereka adalah menyelidiki berbagai dokumen terkait aktivitas kriminal (penipuan), seperti menelusuri sumber dana hingga aktivitas pencucian uang yang lebih spesifik.
Demikian penjelasan mengenai fakta bahwa auditor adalah akuntan yang tugasnya hanya mengaudit. Kami berharap informasi ini bermanfaat bagi Anda. (MGH)