TRX NEWS – Kisah sukses pasangan suami istri berjualan pentol bisa menginspirasi banyak orang. Sepasang suami istri, Firly Zulkifli dan Dian Ekaryanti, kini bisa menjual ratusan ribu pentola per bulan.
Pentol adalah istilah lain dari cilok atau bakso. Ada yang menyebut Cilok Pentol dan sebaliknya, namun ada juga yang menyebut bakso Pentol.
Banyak orang menyukai camilan ini. Selain harganya yang relatif murah, porsinya juga cukup mengenyangkan perut untuk sementara waktu. Biasanya Pentol atau Cilok banyak dijual di pusat-pusat keramaian.
Firly dan Dian adalah pemilik Ciloku, pentol berbahan dasar tepung aci. Pada awalnya usaha ini hanya dijalankan oleh istrinya. Diana awalnya berusaha mencari pekerjaan tetap, berbekal ijazah D3 bahasa Ibrani.
Namun, setelah lulus kuliah, ia kesulitan mencari pekerjaan dan lama menganggur. Oleh karena itu, Diana memutuskan untuk menjual Cilok. Ia meminta kepada ayahnya yang berpengalaman berjualan bakso untuk membuatkannya cilok.
Awalnya ayahnya ragu, apalagi orang tua Diana juga berharap anaknya bisa bekerja. Namun Diana bertekad dan berani berjualan untuk mengisi waktunya, dan tak disangka ternyata Cilok milik ayahnya laris manis.
Dari situlah Diana mulai berjualan Cilok dengan bantuan suaminya. Diana sempat meminta suaminya mundur dan membantunya mengembangkan bisnis Cilok, namun ibu mertuanya menolak.
Apalagi Firley sudah memiliki pekerjaan tetap dan memiliki gelar master. Sekadar tambahan informasi, Firdaus sebelumnya bekerja di Yamaha Motor dan memiliki kinerja yang baik.
Bahkan, di tahun kedua ia dan istrinya menjalankan bisnis Cilok, masih banyak orang disekitarnya yang meragukan keduanya. Bahkan Firley dan Diana adalah orang-orang yang memiliki gelar. Banyak anggota keluarga yang meragukan keputusan Firley dan Diana untuk bertindak.
Namun keduanya tak menghiraukan perkataan orang lain dan terus mengembangkan bisnis ini. Terbukti bisnis Ciloku berkembang pesat dalam dua tahun. Firley dan Diana mampu membuka lapangan kerja untuk orang lain.
Ciloku bisa menjual 700.000 Ciloku dalam sebulan. Firly dan Dian juga memiliki 350 mitra yang tersebar di berbagai wilayah di wilayah Jabodetabek, membuktikan usaha kecil-kecilan yang mereka jalankan memberikan hasil yang baik.
Kisah perjalanan bisnis Firley dan Diana ditayangkan di channel YouTube Yaga Lilin.
Itulah kisah sukses penjualan cilok yang dapat menginspirasi para pebisnis baru untuk mengembangkan usahanya.
(Nadja Kurnia)