TRX NEWS – Nissan Motor Indonesia resmi mengonfirmasi rencana Nissan Motor Co menutup pabriknya di Indonesia. Perusahaan Jepang berencana mengurangi produksi global sebesar 20%.
Seperti yang dikatakan CEO Nissan Makoto Uchida, tak hanya di Indonesia, ada pula rumor yang menyebutkan pabrik Nissan di Spanyol akan tutup dan menghentikan produksi.
Untuk produksi di Eropa, perseroan akan fokus pada pabriknya di Sunderland, Inggris. Sedangkan produksi di Indonesia akan berpindah ke Thailand.
Menurut Uchida, upaya tersebut merupakan bagian dari rencana optimalisasi yang mencakup hak, optimalisasi produksi, dan reorganisasi operasional usaha.
Dilansir Okezone, Jumat (29 Mei 2020), Nissan Motor Co. Kamis (28 Mei) melaporkan kerugian hingga USD 6,2 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret. Ini merupakan kerugian pertama sejak krisis finansial yang melanda dunia pada tahun 2009.
Dibandingkan tahun 2019, produksi global Nissan turun 62% di bulan April menjadi 150.388 unit. Penjualan juga turun hampir 42% bulan lalu. Pendapatan turun 15% menjadi $91,6 miliar pada tahun fiskal yang berakhir di bulan Maret.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Nissan Motor Indonesia Hana Maharani mengatakan beberapa reformasi strategis telah diusulkan untuk membangun basis operasi yang akan menjamin profitabilitas yang stabil dan berkelanjutan dalam jangka menengah.
“Kami akan terus bekerja sama dengan mitra Aliansi kami untuk mengamankan jejak manufaktur di Indonesia,” katanya.
Nissan juga terus fokus memperkuat brand Nissan di Indonesia dengan terus memperkenalkan model-model baru.
“Kami ingin menegaskan kembali komitmen berkelanjutan kami terhadap jajaran Nissan dan memberikan layanan penjualan dan purna jual terbaik kepada pelanggan kami,” putuskan Hana. (*)