TRX NEWS – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melaporkan pembangunan Jalan Kota Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Kota Probolinggo-Besuki per 30 September 2024 telah mencapai 55,27 persen.
Pembangunan Tahap I dibagi menjadi 3 paket yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).
Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto mengatakan progres pembebasan lahan hingga September 2024 sudah mencapai 97,87 persen.
Katanya, sesuai Keputusan Menteri Keuangan No. 9 Tahun 2022 Pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol Probolinggo-Banjuwangi ruas Probolinggo-Besuki.
“Secara keseluruhan, jalan tol Probolingo-Banjuwangi sepanjang 175,78 km terbagi dalam dua tahap pembangunan. Tahap I yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km dan Tahap I II yang menghubungkan Besuki-Banjuwangi dengan panjang 126,10 km. 5/10).
Selain itu, pembangunan tahap pertama akan mencakup 3 ruas tol (GT) yaitu GT Kraksaan, GT Paiton dan GT Besuki serta 3 simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.
Jika pembebasan lahan sesuai target, maka pekerjaan konstruksi ruas Gending-Kraksaan dijadwalkan selesai pada November 2024, dan ruas Kraksan-Besuki dijadwalkan selesai pada 2025.
Seluruh ruas Tol Probolinggo-Banjuwangi terbagi menjadi tujuh seksi, yakni Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), Seksi 2 Kraksaan-Piton (11,20 km), Seksi 3 Python-Besuki (25,60 km), Seksi 4 Besuki-Kraksaan ( 12,88 km). Km), Seksi 5 Situbondo-Assembagus (16,76 km), Seksi 6 Assembagus-Bayulmati (37,45 km) dan Seksi 7 Bayulmati-Ketapang (29,59 km).
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikembangkan JPB sebagai unit usaha tol yang sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk yakni 96,33 persen, PT Brantas Abipraya (Persero). 3,65 persen, dan tol Vaskita PT 0,02 persen.
(Fiki Arianti)