TRX NEWS – PT Master Print Tbk (PTMR) ingin menggaet investor baru melalui penawaran umum perdana (IPO).
Perusahaan ini resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (8/10/2024). IPO akan memperkuat basis bisnis dalam mengembangkan produk baru setelah go public, kata Direktur PTMR Cindy Kusuma.
“Dengan persaingan yang agresif secara lokal dan global, kami memutuskan untuk masuk bursa untuk memberikan informasi dan transparansi kepada calon investor, serta memberikan kepastian yang lebih besar,” kata Cindy, Selasa (8/10/2024). ).
Cindy mengatakan, dengan perkembangan saat ini, banyak investor dari luar negeri yang ingin masuk ke industri pengemasan. Untuk itu, penting untuk memberikan informasi terbuka mengenai prospek bisnis di masa depan untuk meyakinkan calon investor.
“Dengan go public, kita dapat memberikan informasi yang lebih transparan dan membuka lebih banyak peluang kolaborasi,” kata Cindy.
Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan menawarkan 435 juta saham atau setara 22,81% dari total modal ditempatkan dan disetor.
PTMR akan menggunakan 46 persen dana hasil IPO atau Rp 25,09 miliar untuk membeli 247.500 saham atau 99 persen dari 197.500 saham KGI milik GPK, yang dimiliki 47.500 saham KUS dan dimiliki oleh Ibu Cusain. 2.500 sebagai saham
Setelah itu, sekitar 54 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan rutin (bahan habis pakai, mesin printer, dan suku cadang), penambahan dan pengembangan produk baru, Penjualan, dan Pemasaran.
Penambahan dan pengembangan produk baru yang dimaksud adalah jenis produk baru yang telah mengalami perbaikan atau pembaruan teknologi seiring dengan pertumbuhan pasar, misalnya casing atau bungkus sosis yang diproduksi dalam wadah selulosa yang kemudian diplastisasi dengan kolagen. tas sosis.
(Desi Angriyani)