TRX NEWS – Siapa pemilik Kahf? Brand kosmetik khusus pria yang satu ini kini sangat populer di kalangan anak muda.
Saat ini, permintaan terhadap merek perawatan tubuh dan kecantikan lokal sangat tinggi. Produk dalam negeri ini mampu bersaing dengan produk kecantikan luar negeri seperti dari Korea dan Jepang.
Salah satu suplemen kesehatan yang sedang hits di kalangan remaja saat ini adalah Kahf. Jenis perawatan tubuh ini dirancang khusus untuk pria. Meski masih tergolong produk baru, Kahf berhasil menyita perhatian pasar Tanah Air.
Jadi siapa pemilik Carf? Semoga Anda bertanya-tanya, TRX NEWS mengulas siapa dalang di balik brand kosmetik pria ternama tersebut. Siapa pemilik Carf?
Kahf merupakan produk perawatan tubuh khusus pria yang diproduksi oleh PT Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp). Meski nama ini ditujukan untuk pria, namun siapa sangka sosok di baliknya adalah wanita cantik yang kerap dijuluki sebagai “Ratu Kosmetik Indonesia”? Dia adalah Nurhayati Subakat, pendiri Paragon Corp yang membawahi 14 merek kecantikan antara lain Kahf, Wardah, Over, Tavi, OMG, Emina dan Putri.
Ini adalah merek perawatan pria yang sedang berkembang di Indonesia. Kahfi bukan hanya sabun, tapi juga berbagai produk seperti parfum, deodoran, dan lain-lain.
Nurhayati Subakat lahir pada tanggal 27 Juli 1950 di Padang Panjang. Sejak kecil ia dikenal sebagai anak yang cerdas. Keahlian ini memungkinkannya mendapatkan akses ke sekolah terbaik di semua jenjang pendidikan. Beliau juga merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1971.
Lulusan Farmasi ITB berhasil menjadi pionir kosmetik halal di Indonesia. Sebelum sukses mendirikan Paragon Corp, usaha Nurhayati dimulai dari kecil-kecilan. Dia menjual sampo sendiri dari tokonya dan menjualnya dari pintu ke pintu. Memulai bisnis sampo memang tidak mudah karena banyak sekali sampo terkenal yang beredar di pasaran.
Meski harus berjuang di lapangan, perlahan tapi pasti produk Shampo Putri Noorhayati mulai laris manis di pasaran. Pada tahun 1990, Nurhayati berhasil mendirikan pabrik yang lebih besar. Namun sayang, Nurhayati harus menghadapi ujian lagi. Pabriknya terbakar dan dia berada di ambang kebangkrutan. Nurhayati juga sedang tidak baik-baik saja.
Harapannya semakin besar ketika pemerintah secara aktif mempromosikan produk halal. Disana Nurhayati kembali terbangun. Mulai fokus pada produk non-pakai yang memiliki sertifikasi Halal, khususnya di bidang kosmetik. Oleh karena itu, perusahaan tersebut mengubah target bisnisnya menjadi jutaan muslimah pada tahun 1995. Setelah itu, perusahaan Nurhayati kembali hidup. PT Pusaka Tradisi Ibu di Nurhayati memproduksi produk kosmetik bernama Wardah yang memiliki sertifikasi halal. Sesuai harapan Nurhayati, Wardah sukses dalam bisnisnya.
Dari sinilah Nurhayati mulai menaiki tangga kesuksesan dan akhirnya Pusaka Custom Ibu berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011. Kini, Paragon Corp menjadi salah satu bisnis kecantikan Indonesia yang penting, dengan pangsa pasar sekitar 30.% termasuk produk Kahf.
Nah, berikut ulasan pemilik Kahf dan sukses di industri kecantikan Tanah Air.