Ekonomi Jerman Diprediksi Menyusut 0,2 Persen di 2024, Kontraksi 2 Tahun Beruntun

TRX NEWS – Pemerintah Jerman memperkirakan perekonomian negaranya akan menyusut sebesar 0,2 persen pada tahun 2024, yang merupakan kontraksi tahunan kedua berturut-turut.

Seperti dilansir AFP, Kamis (10/10/2024), Jerman menjadi negara dengan produk domestik bruto (PDB) tertinggi di Eropa. Kemerosotan ekonomi negara ini membebani kawasan ini.

“Pemulihan ekonomi baru akan dimulai pada tahun 2025,” kata Kementerian Ekonomi Jerman dalam sebuah pernyataan.

“Perekonomian Jerman stagnan pada paruh pertama tahun ini dan beberapa indikator menunjukkan bahwa penurunan ekonomi akan berlanjut pada paruh kedua tahun ini,” kata kementerian tersebut.

Jerman adalah satu-satunya negara maju yang mengalami resesi pada tahun lalu. Pada tahun 2023, PDB negara tersebut akan turun sebesar 0,3%.

Permintaan dalam dan luar negeri yang lemah, suku bunga yang tinggi, dan harga komoditas energi yang tinggi membebani perekonomian Jerman, khususnya sektor manufaktur, yang selama ini menjadi tulang punggung Jerman.

Pada saat yang sama, negara ini menghadapi tantangan struktural, termasuk populasi yang menua, meningkatnya persaingan dari Tiongkok, birokrasi yang kacau, dan transisi ramah lingkungan yang rumit.

“Masalah struktural Jerman mulai terasa saat ini,” kata Robert Habeck, Menteri Ekonomi Jerman.

“Dan ini terjadi di tengah tantangan geoekonomi yang besar. Jerman dan Eropa terjebak di tengah persaingan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS),” ujarnya.

Volkswagen, produsen mobil terbesar di Eropa, bulan lalu memangkas perkiraan setahun penuh dan mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menutup pabrik di Jerman.

Saingannya, BMW dan Mercedes-Benz, juga memangkas perkiraan mereka karena menurunnya permintaan di Tiongkok.

Habeck memperingatkan bahwa kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS bulan depan dapat memperburuk kondisi industri otomotif Jerman. Trump mengatakan dia berencana mengenakan tarif besar pada semua impor, termasuk mobil.

“Kita akan menghadapi masalah yang lebih besar, jadi Anda harus melihatnya dengan penuh perhatian,” kata Habeck. (Wahyu Dwi Anggoro)

Related Posts

Jepang Kekurangan Tenaga Kerja, Peluang Pekerja Migran RI untuk Masuk

TRX NEWS – Perdana Menteri Tenaga Kerja Afriansjah Nur mengatakan, peningkatan jumlah penduduk Jepang setiap tahunnya tidak diimbangi dengan kebutuhan dunia usaha bagi masyarakatnya. Hal ini menciptakan peluang bagi pekerja…

JMFW 2025 Berakhir, Nilai Transaksi Potensial Tembus Rp318 Miliar

TRX NEWS – Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 resmi ditutup pada Sabtu (12/10/2024). Pameran pakaian dan mode internasional telah berhasil menghasilkan potensi transaksi sebesar $20,4 juta. Jika rupiah dirupiahkan,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Daripada Indekos, Mending Beli Apartemen Ini, Dekat Kampus Lho

Daripada Indekos, Mending Beli Apartemen Ini, Dekat Kampus Lho

Luhut Kini Jadi Penasihat Bidang Digitalisasi dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional 

Luhut Kini Jadi Penasihat Bidang Digitalisasi dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional 

IMF Proyeksikan Utang Publik Global Tembus USD100 Triliun

IMF Proyeksikan Utang Publik Global Tembus USD100 Triliun

Simak Tiga Tips Dasar Jadi Trader Sukses ala MotionTrade

Simak Tiga Tips Dasar Jadi Trader Sukses ala MotionTrade

Anniversary Ke-6 Lido Lake Resort Bogor, Terus Beri Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

Anniversary Ke-6 Lido Lake Resort Bogor, Terus Beri Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat

BRI (BBRI) Ungkap Strategi di Era Pemerintahan Baru

BRI (BBRI) Ungkap Strategi di Era Pemerintahan Baru