TRX NEWS – Pemerintahan Presiden (KSP) mengakui kelas menengah semakin menyusut. Namun menurutnya, penurunan kelas menengah belum mencapai tingkat kemiskinan.
“Kelas menengah sedang runtuh, itu benar. Tapi itu tidak cukup untuk mengatasi kemiskinan. Karena kalau mereka jatuh miskin, angka kemiskinan (pasti) naik, tapi kenyataannya tidak. Angka kemiskinan menurun dan angka ketimpangan juga menurun, kata Eddie Prijono, Wakil Presiden III Bidang Perekonomian, Kepala Kantor Presiden (KSP) pada seminar nasional “Evaluasi Satu Dekade Pemerintahan Jokowi” pada Kamis. . 03/06/2024).
Eddy juga menjelaskan, pada awal masa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014, angka kemiskinan sebesar 6,18 persen dan angka kemiskinan ekstrem sebesar 11,25 persen.
Angka ini terus menurun dan pada tahun 2024 angka kemiskinan menjadi 0,83% dan angka kemiskinan ekstrim menjadi 9,03%.
Banyak orang mengatakan bahwa kita semakin tidak setara dan sebagainya, banyak orang yang semakin miskin, namun data menunjukkan bahwa hal tersebut tidak terjadi. “Tingkat kemiskinan kita semakin menurun, baik kemiskinan biasa maupun kemiskinan ekstrim.”
(Nia Doyana)