TRX NEWS – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus anggota tim Presiden terpilih Prabowo Subianto Hashim Jojohadikusumo mengatakan, pembiayaan pembangunan tanggul laut Jakarta-Gresik bergantung pada investor asing.
Ia mengatakan ada beberapa calon investor asing yang melirik proyek tanggul laut raksasa tersebut. Dengan demikian, skema pembiayaannya menggunakan Kerjasama Badan Usaha Milik Negara (KPBU).
Rinciannya, lanjut Hasjim, pemerintah akan menguasai 20 persen saham, sedangkan 80 persen sisanya dimiliki pengusaha/investor. Karena dengan dibangunnya tanggul laut raksasa ini, lahan yang tersedia bisa dijadikan lahan pertanian.
Ide Pak Prabowo adalah private public kemitraan (KPBU). Pemerintah punya andil, tapi mungkin 20 persen, dan 80 persen untuk pengembang, kata Hashim Kadin Tower, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Hasim mengatakan, investor asing sudah mengincar proyek besar tepi danau tersebut. Pembangunan bendungan ini rencananya akan dibagi kepada investor.
Dengan demikian, lebih dari satu investor akan membangun tanggul laut yang membentang dari Jakarta hingga Gresik.
“Ini proyek besar, mungkin 10 kilometer ditangani oleh satu (badan usaha) dan 10 kilometer lagi ditangani oleh yang lain. Saya sudah dua kali ke Beijing, saya sudah ke Hong Kong 3 kali, beberapa pengembang dari Hong Kong dan Beijing ada. tertarik, tambahnya.
Menurut Hachsim, indikator minat investor asal Tiongkok ini mencerminkan situasi dan iklim investasi di negaranya yang menurutnya buruk. Oleh karena itu, banyak pengusaha di Tiongkok kini mulai berinvestasi di luar negeri.
“Covid-19 sudah jenuh di Tiongkok karena Tiongkok sudah sedikit jenuh. Itu sebabnya mereka tertarik. Pak Prabowo akan mengunjungi Beijing bulan depan. Nanti kita ketemu investornya, siapa yang mau ikut ke pantai, ayo,” kata Hasyim.
“Investor asing dari Dubai, Doha, Abu Dhabi, Hong Kong, Beijing, Shanghai tolong, penting kita membangun tembok itu, tembok itu penting untuk kesejahteraan kita semua, khususnya. Untuk masyarakat kita di pesisir utara Jawa,” lanjutnya.
(Febrina Ratna)