Mandiri Looping for Life, Cara Bank Mandiri (BMRI) Jaga Lingkungan Lewat Daur Ulang Pakaian

TRX NEWS – Masih dalam semangat merayakan hari jadinya yang ke-26, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus memperkuat komitmennya terhadap praktik berkelanjutan. Pada Mandiri Carnival 2024, Bank Mandiri mengajak lebih dari 45 ribu pegawainya (Mandiri) untuk mengikuti kegiatan nyata peduli lingkungan melalui Mandiri Looping For Life.

Dengan semangat kolektif, di puncak perayaan HUT ke-26 ini, puluhan ribu pegawai Bank Mandiri Jabodetabek mengikuti berbagai kegiatan seru yang mengusung tema keberlanjutan. Bank Mandiri memperkenalkan Giant Box untuk mendonasikan pakaian-pakaian yang tidak terpakai hingga dapat didaur ulang menjadi produk baru. 

Vice President Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, program keberlanjutan tersebut tercermin dari kampanye pemilu Mandiri yang dilakukan kali ini. Daur ulang pakaian misalnya, tidak hanya fokus pada pengurangan limbah tekstil, namun juga pengurangan emisi karbon.

Alexandra menambahkan, pertemuan yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) ini menegaskan komitmen Bank Mandiri terhadap pelestarian lingkungan hidup. Menurutnya, setiap pegawai Bank Mandiri juga berperan penting dalam keberlangsungan perusahaan. 

“Kami meyakini setiap orang memiliki peran penting dalam menciptakan masa depan yang baik bagi generasi mendatang,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (10 November 2024). 

Menurut Alexandra, setiap pakaian yang disumbangkan dan didaur ulang mempunyai cerita tersendiri. Ia ingin karya ini menjadi sebuah cerita yang menyebarkan berita sehingga pesan keberlanjutan terus menyebar di tengah masyarakat. 

“Hal ini dapat membantu mengurangi limbah tekstil dan membantu mengurangi emisi karbon serta mendukung masa depan yang lebih hijau,” kata Alexandra. 

Selain itu, program daur ulang ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) yang ditetapkan Bank Mandiri, khususnya pilar Sustainability After Banking yang mencakup pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan kelestarian lingkungan serta praktik bisnis. 

Mandiri Looping for Life juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bank Mandiri untuk membangun bisnis yang berkelanjutan. Dengan menerapkan berbagai inisiatif, Bank Mandiri berhasil mengurangi jejak karbon, menghemat konsumsi energi dan mendukung pembangunan masyarakat sekitar.

Mandiri Looping For Life dimulai pada awal tahun ini, dimulai dengan upaya pembuatan kaos dari kain daur ulang untuk Bank Mandiri cabang Singapura, dan topi dari kain daur ulang untuk para pemenang Mandiri Jogja Marathon 2024 dan jurusan lainnya. program di masa depan.

Alexandra mengatakan proyek Mandiri Mandiri Looping For Life merupakan upaya mewujudkan visi Bank Mandiri sebagai “Sustainability Champion Indonesia”. Ia berharap melalui program Mandiri Looping for Life, banyak masyarakat yang terinspirasi untuk hidup ramah lingkungan. 

“Kami berharap masyarakat dapat menjadi bagian dari gerakan #LoopingForLife, bersama-sama kita dapat mengubah sampah menjadi manfaat nyata dan memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ujarnya.

Bank Mandiri juga mengimplementasikan kepeduliannya terhadap permasalahan sampah melalui berbagai program TJSL yang fokus pada pengelolaan sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya melalui program Mandiri Pisahkan Sampah, Bank Mandiri meluncurkan 10 bank sampah di Jakarta selama satu tahun dan berhasil menarik lebih dari 1.044 nasabah. 

Dari jumlah tersebut, setidaknya Bank Sampah yang dikelola Bank Mandiri berhasil mengelola lebih dari 87,5 ton sampah anorganik, 7,2 ton sampah organik, dan 926 kilogram (kg) minyak jelantah. Tak berhenti sampai disitu, Bank Mandiri juga melakukan langkah bersih-bersih dalam berbagai aktivitas melalui program Mandiri Clean Action. 

Melalui Mandiri Clean Up Project, Mandiri bersama relawan pengelola sampah masyarakat membersihkan sampah di stadion utama Gelora Bung Karno saat tim sepak bola Indonesia bertanding. Alexandra menjelaskan, langkah ini merupakan bentuk TJSL bagi perusahaan dan Mandirian untuk menjaga kebersihan dan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan. 

“Dalam menjaga lingkungan hidup, kami sadar tidak bisa dilakukan sendirian, oleh karena itu kami terus mengajak masyarakat dan banyak pihak untuk ikut serta dalam upaya tersebut. “Kami berharap pengelolaan sampah yang baik dapat menciptakan lingkungan yang baik dan menunjukkan nilai-nilai yang baik bagi masyarakat,” kata Alexandra.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga mulai memasang RVM atau Mesin Penukar Sampah Botol di banyak tempat kerja. Langkah ini diharapkan dapat melindungi bagian Bank Mandiri dari pencemaran sampah. Hingga Juni 2024, mesin RVM Bank Mandiri telah melakukan 4.679 transaksi dengan total 30,3 ribu botol plastik seberat 566,7 kilogram.

(Terima kasih Fiansyah/ADV)

Related Posts

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

TRX NEWS: YouTube telah menjadi salah satu platform berbagi konten terbesar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Banyak kreator yang mampu mengubah hobinya menjadi sumber penghasilan yang signifikan.  YouTuber Indonesia…

Penjualan Tiket Bioskop Selama Hari Libur Nasional di China Turun 23 Persen

TRX NEWS – Penjualan tiket box office di Tiongkok turun 23% selama libur Hari Nasional, menurut Maoyan, platform tiket film besar. Menurut Variety.com Sabtu (10 Desember 2024), dari Selasa hingga…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Masuk Pengawasan Bursa, Saham BABY-GGRP Kompak Merah

Masuk Pengawasan Bursa, Saham BABY-GGRP Kompak Merah

Inilah 10 Daftar Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia yang Masih Beroperasi

Inilah 10 Daftar Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia yang Masih Beroperasi

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025

OJK Resmi Cabut Izin Investree

OJK Resmi Cabut Izin Investree