TRX NEWS – Impor Jepang dari Rusia meningkat signifikan pada September 2024. Sementara itu, impor gandum dan jagung dari negeri samurai itu meningkat hampir sepuluh kali lipat dalam sebulan terakhir.
Laporan keuangan Kementerian Keuangan Jepang (Kemenkeu) menunjukkan pada September 2024, negara tersebut akan meningkatkan impor LNG dari Rusia sebesar 11,7 persen per tahun (yoy). Sementara itu, impor gandum dari negara-negara merah naik 998% yoy. Impor sayuran Rusia ke Jepang meningkat 100 persen dan ikan sebesar 21,6 persen.
Namun Tokyo telah menghentikan impor batu bara, baja, dan logam non-besi (non-ferrous metal) dari Moskow. Tercatat, impor batu bara Jepang dari Rusia turun 34,2 persen pada bulan September. Sementara impor besi dan baja turun 81 persen dan logam nonferrous turun 35,3 persen.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan Jepang mengumumkan ekspor ke Rusia meningkat 98,5 persen pada September dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Pada periode yang sama, impor dari negara-negara samurai dari negara-negara beruang merah naik 2,8 persen yoy.
Nilai ekspor ke Rusia pada September lalu tercatat sebesar 33,3 miliar yen (jika memperhitungkan nilai tukar 3,46 triliun). Sedangkan impor Jepang dari Rusia berjumlah 65,3 miliar yen (Rp 6,79 triliun) pada bulan itu.
Impor Jepang dari Rusia telah menurun tajam sejak invasi militer Moskow ke Ukraina dimulai hampir 32 bulan lalu. Pasar di Moskow akan mencapai US$14,9 miliar pada tahun 2022, namun akan turun signifikan menjadi US$7,38 miliar pada tahun 2023. (Ahmad Islamy Jamil)