TRX NEWS – Label manajemen yang menaungi grup superstar K-Pop Korea Selatan BTS, Big Hit Entertainment, resmi meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) pada hari ini, Kamis (15/10/2020).
Dilansir Channelnewsasia, Kamis (15/10/2020), dengan hadirnya Big Hit Entertainment di Bursa Efek Korea Selatan, aktivitas IPO Negeri Gingseng tahun ini kembali terangkat setelah dua tahun tenang volume saham Big Hit yakni 270.000 won atau setara Rp 3,4 juta, dengan valuasi saham perseroan sekitar 9,6 triliun won atau setara ‘Rp 122 triliun, dibandingkan harga IPO 135.000 won per saham pada bulan lalu. Hal ini menempatkan perusahaan Big Hit tersebut dalam 10 besar perusahaan IPO dengan kenaikan harga tertinggi sepanjang masa di pasar saham Korea Selatan berdasarkan harga penutupan hari pertama. Saham Big Hit naik sebanyak 30 persen menjadi 351.000 won pada awal perdagangan, dibandingkan dengan penurunan 0,3 persen pada investor ritel acuan KOSPI Korea Selatan yang menerima pesanan sebesar 58,4 triliun won untuk saham Big Hit awal bulan ini, jauh dari rekor 58 ,55 triliun won untuk porsi ritel daftar Kakao Games pada bulan September sebenarnya juga membuat tujuh anggota BTS menjadi multijutawan instan, dengan masing-masing memenangkan saham senilai 18,5 miliar atau setara dengan Rp 237 triliun dalam konser online berbayar pertama BTS di bulan Juni. Tahun 2020 mendapatkan gelar Guinness World Records untuk penonton terbanyak untuk pertunjukan live streaming, dengan 757.000 penonton dari 107 negara. Label Big Hit juga memiliki tingkat kendali yang belum pernah terjadi sebelumnya atas aliran pendapatannya melalui platform fandom Weverse yang didistribusikan BTS. konten dan merchandise, berpotensi menarik artis lain “Big Hit memiliki model bisnis yang berbeda dibandingkan tiga label K-Pop besar lainnya, JYP, SM, dan YG,” kata Nam Hyo-ji, analis di KTB Investment & Securities. (*)