TRX NEWS menarik mengulas kisah seorang ibu rumah tangga sukses yang menjadi pedagang saham. Rizalia Dwipupita Puteri adalah seorang ibu rumah tangga sukses yang berprofesi sebagai pedagang tetap dan berhasil mendapatkan penghasilan yang memuaskan.
Perjalanan Rizalia Dwipupita Puteri di Channel YouTube Mire Asset Securitas
Kesuksesan Puput tidak terjadi dalam semalam, karena ia terjun ke dunia perdagangan saham pada tahun 2008 saat masih kuliah dan menghabiskan lebih dari satu dekade di pasar saham dengan suka dan duka.
Puput sempat terjun di dunia perdagangan saham sebelum menikah dan terus aktif sejak menikah. Dia didukung penuh oleh keluarga dan suaminya.
“Saya sudah trading sejak tahun 2008, baru mulai aktif trading full-time di tahun 2015. Saya mulai trading full-time dengan gaya saya sendiri dan mulai mendapat penghasilan tetap di tahun 2020,” kata Puput.
Seperti yang Anda ketahui, trading merupakan aktivitas investasi berisiko tinggi dan tidak cocok untuk semua orang. Puput telah melalui tahapan pembelajaran sejak tahun 2008.
Puput U merugi pada 2018, menggunakan modal usaha Rp 100 juta dan mencatat kerugian 75 persen. Dia berhenti selama setahun untuk istirahat dari perdagangan saham.
Ia menyempatkan diri untuk bekerja dan berbisnis untuk menggantikan aktivitas pemasarannya. Namun antusiasme untuk berpartisipasi aktif di pasar modal kembali muncul pada tahun 2020. Saat ini Puput menggunakan modal kecil, hanya Rp 10 juta.
Puput telah menghasilkan lebih dari 600 persen kejuaraan perdagangan saham multi-musim yang diikutinya. Rizalia mengaku hanya menggunakan strategi pemasaran yang sangat sederhana, namun sudah beberapa tahun ia bereksperimen.
Itu bergantung pada melakukan bisnis. Dummy tersebut memeriksa ringkasan broker ketika pasar dibuka dan kemudian memeriksa saham-saham yang diisi oleh investor besar. Kemudian melihat tawaran penawaran, volume transaksi dan riwayat eksekusi.
Saya mencoba swing trading pada tahun 2018, tapi saya tidak sabar seperti yang saya harapkan. Jadi tahun 2020 lalu, saya mencoba strategi lain, kata Puput.
Puput akhirnya stabil dan sesuai dengan pola tengkorak saat ini. Namun, ia mengakui strategi pilihannya adalah “no school” karena memerlukan proses panjang dan terbiasa melihat arah price action.
Setiap malam, Puput membaca berita emiten yang sahamnya dikuasainya pada sesi perdagangan hari itu.
“Saya tidak langsung masuk, saya cek reaksi pasar hari itu. Kalau reaksinya oke, saya cek ringkasan broker, dll.”
Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga sukses yang menjadi pengusaha penuh waktu.
(Nadia Kurnia)