TRX NEWS: Perjalanan Wirausaha Mutiara Jokosoetono adalah kisah seorang pengusaha sukses di industri jasa. Mutiara merupakan pendiri PT Blue Bird Tbk (BIRD), perusahaan jasa transportasi yang telah beroperasi selama setengah abad.
Belum lama ini, netizen di platform tersebut kembali memperbincangkan nama Blue Bird
Dalam tweet panjangnya, Kalis menjelaskan bagaimana perusahaan ride-hailing tersebut berhasil bertahan sekian lama dengan tetap memanusiakan karyawannya, karena informasi pengemudi menunjukkan status “24 tahun pelayanan” di meteran taksi.
Dari cerita yang dibagikan pada Minggu malam (1/9), diketahui pengemudi pengantar Calis berhasil meraih tiga penghargaan emas. Pengemudi sebenarnya sudah pensiun dan bisa berhenti bekerja jika dia mau.
Namun sang pengemudi merasa masih sehat dan masih memiliki cucu yang harus dinafkahi. Sopir juga mengatakan bahwa putrinya menjalani operasi ketika dia baru lahir, dan semua biayanya ditanggung oleh perusahaan.
Dari cerita Calis muncul cerita serupa dan pujian terhadap Bluebird. Meski awalnya menghadapi persaingan ketat dari ojek online, namun Blue Bird tetap bertahan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi di industri transportasi.
Siapa yang mendirikan perusahaan ini? Inilah Mutiara Jokosoetono, yang tanpa inisiatif dan ketekunannya Bluebird tidak akan mampu membenahi jalanan Indonesia dalam jangka waktu yang lama.
Saat itu, Mutiara Jokosoetono yang ditinggal mati mendiang suaminya mengumpulkan anak-anaknya dan menyarankan agar keluarganya memulai usaha taksi dengan menggunakan dua mobil pemberian rekan suaminya sebagai armada.
Saat itu, putranya Purnomo Prawiro dan Chandra Suharto ikut terlibat dalam menggaet pelanggan. Bluebird awalnya merupakan taksi ilegal karena industri taksi belum begitu populer di Jakarta saat itu.
Namun demi melegitimasi usahanya, Mutiara meminta pinjaman bank agar bisa membeli taksi baru untuk memenuhi jumlah armada sesuai ketentuan Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Ali Sadikin saat itu.
Bluebird akhirnya mendapat persetujuan resmi, dan setelah itu Bluebird benar-benar sukses. Berdasarkan laman resmi Blue Bird (2/9), Mutiara mendirikan Blue Bird dengan nilai-nilai inti yang dipegangnya hingga saat ini.
Bluebird berevolusi dari nilai-nilai yang diusung oleh Mutiara Jokosoetono dan dilestarikan secara turun temurun oleh anak-anaknya yang meneruskan usaha jasa transportasi ini.
“Kami bukan perusahaan taksi biasa. Kami adalah armada taksi yang memberikan layanan tambahan. Keahlian kami menentukan apakah perusahaan ini akan maju atau tidak. “Itikad baik yang kita bangun hari ini adalah masa depan kita,” kata Mutiara.
Sesuai saran Mutiara yang terus dilansir di situs resmi Bluebird saat ini, profesionalisme pengemudi Bluebird sudah diakui secara luas. Testimoni dari tweet penumpang sendiri menjadi buktinya.
BIRD bertahan hingga saat ini dan menjaga kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Memberikan pelayanan profesional yang tinggi kepada penumpang dan menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang.
Begitulah kisah Mutiara Jokosoetono, seorang pengusaha sukses di bidang jasa.
(Nadia Kurnia)