TRX NEWS-Perjalanan wirausaha Ghozali, mantan buruh bangunan yang menjalankan sebuah perusahaan, menjadi contoh kisah sukses para pengusaha box chip. Ghozali memulai usahanya dengan modal 20 juta dirham dan memperoleh modalnya dalam waktu tiga bulan.
Ghozali memutuskan untuk memulai usaha ketika ia menyadari bahwa bekerja sebagai kuli bangunan tidak dapat membuat hidupnya lebih baik. Dari situlah ia memutuskan untuk mendirikan perusahaan dengan modal Rp 20 juta.
Modal tersebut ia gunakan untuk membeli 10 unit mobil, peralatan produksi keripik, dan bahan baku pembuatan keripik singkong. Pada awal produksinya, Ghozali menggunakan dua buah singkong.
Ghozali menawarkan dua rasa keripik singkong yaitu garam dan balado. Ia memilih keripik kotak sebagai produk komersilnya karena bahan bakunya sangat sederhana, dan cara produksinya juga cukup sederhana.
Banyak orang yang berhemat dalam menjalankan bisnis kotak chip ini. Padahal, menjual keripik singkong bisa sangat menguntungkan. Dari hasil penjualan, Ghozali mencatat 70 persennya bisa dijadikan keuntungan.
Perusahaan keripik kotak ini mempunyai omzet harian sebesar Rp 7 juta. Dengan asumsi hasil penjualannya sama setiap hari, dalam sebulan Ghozali bisa meraup keuntungan ratusan juta.
Berkat transaksi tersebut, Ghozali mampu mencatatkan laba atas investasi di bulan ketiga. Hal ini tidak mengherankan, sebab Ghozali sudah memiliki 10 unit mobil sejak awal berdirinya perusahaan dan berhasil memproduksi 200 kilogram kacang mete.
Kisah perjalanan bisnis Ghozali dimuat di channel YouTube Kawan Dapur. Inilah kisah sukses seorang pengusaha keripik singkong yang mampu mencapai titik impas di bulan ketiga.
(Nadya Kurnia)