TRX NEWS – Penjualan fesyen LVMH turun untuk pertama kalinya sejak pandemi akibat berkurangnya permintaan dari China.
Total penjualan turun tiga persen pada kuartal III 2024, demikian laporan Bloomberg, Rabu (16/10/2024).
Pendapatan divisi inti, yang mencakup merek-merek ternama seperti Louis Vuitton dan Christian Dior, turun lima persen pada periode Juli-September 2024, yang merupakan kinerja kuartal terburuk sejak tahun 2020 pasca lockdown global.
“Banyak pasar kita saat ini menghadapi tantangan ekonomi, termasuk Tiongkok,” kata Chief Financial Officer LVMH An-Guac Guyoni dalam laporan pendapatan kuartalannya.
“Sentimen konsumen di Tiongkok daratan mencapai titik terendah sepanjang masa selama pandemi Covid”.
LVMH berharap perekonomian Tiongkok akan membaik setelah Beijing meluncurkan serangkaian langkah stimulus. Namun, perusahaan mengatakan sulit untuk menentukan dampak dari insentif tersebut.
LVMH dijalankan oleh salah satu orang terkaya di dunia, Bernard Arnault. LVMH memiliki sekitar 75 merek mewah. (Prakash Dwi Anggoro)