TRX NEWS – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menghubungkan sejumlah BUMN yang memiliki kegiatan serupa. Tindakan perseroan ini sejalan dengan tujuan penyederhanaan BUMN menjadi hanya 30 perusahaan.
Rencana konsolidasi tersebut diserahkan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Komisi VI DPR dalam rapat kerja (raker) di parlemen lama, Senin (11/05/2024). BUMN yang dimerger di bidang rumah sakit, farmasi, kehutanan, perkebunan, infrastruktur, dan pelabuhan.
Berikut detailnya:
1. Rumah Sakit BUMN dan Bio Farma
Para pemegang saham mengusulkan penggabungan atau pengalihan Holding Rumah Sakit BUMN kepada PT Bio Farma (Persero) sebagai induk Holding BUMN Farmasi. Erick juga mengatakan, penggabungan kedua holding tersebut akan memperkuat layanan kesehatan.
“Kami juga sedang melobi apakah mungkin rumah sakit yang sudah kami gabungkan bisa dihadirkan ke dalam Bio Farm untuk dijadikan satu sistem kesehatan, antara apotek, bagian produksi, dan rumah sakit,” kata Erik.
2. ASDP, Pelni, Pelindo
Di bidang kepelabuhanan dan transportasi laut, Erick berencana menggabungkan PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjadi PT Pelindo (Persero). Aksi korporasi ini bertujuan untuk mendukung industri perikanan dalam negeri.
Erick Thohir meyakini merger ketiga perusahaan tersebut akan menjadi satu kekuatan besar, khususnya di sektor pelabuhan dan maritim.
“Dan rencana Pelindo, kita akan menggabungkan Pelni dan ASDP menjadi satu kekuatan maritim yang besar, karena kita adalah negara maritim,” ujarnya.
Menurut dia, tanpa konsolidasi hanya akan memisahkan perusahaan-perusahaan dari badan usaha milik negara. Bahkan tidak bisa bersaing di pasar.
3. Perhutani dan PTPN III
Tindakan serupa juga akan diterapkan pada Perum Perhutani dan Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero). Menurut Erik, pemegang saham berencana menjadikan Perhutani menjadi unit usaha PTPN, jika PTPN III dan Perhutani digabung maka luas tanah yang dimiliki perseroan bisa mencapai 2,2 juta meter persegi. hektar (ha). Dengan memanfaatkan luasan tersebut, BUMN dapat menentukan lahan mana yang digunakan untuk keamanan pangan.
4. BUMN Karya
Kementerian BUMN melanjutkan rencana merger badan usaha milik negara di bidang infrastruktur. Tujuannya adalah menggabungkan sejumlah perusahaan menjadi tiga perusahaan.
Sedangkan BUMN karya yang digabungkan adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero).
Kemudian PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP.
Erick mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan perjalanan tersebut setelah mendapat persetujuan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggod. Erick dan Dody akan bertemu pada Rabu untuk membahas proses penggabungan tujuh perusahaan pelat merah tersebut. Dia memastikan, jika proses tersebut ditiadakan, maka merger akan rampung pada pekan depan.
(Ahmad Islami Jamil)