Kisah Sukses Pengusaha Jamu, dari Gendong Bakul hingga Buka Kios di Kemenkes

TRX NEWS—Kisah sukses pengusaha jamu yang berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan patut disimak. Demikianlah kisah perjalanan bisnis Ibu Lasmi, seorang penjual jamu di Jakarta. 

Awalnya Ibu Lasmi berjualan jamu dengan membawa keranjang. Namun seiring bertambahnya usia, ia tidak lagi mampu membawa beban berat dalam jangka waktu lama dan beralih berjualan jamu dengan menggunakan sepeda. 

Ibu Lasmi mendirikan kelompok pengedar narkoba pada tahun 1982 karena banyak pengedar narkoba di sekitar rumahnya. Detil perjalanan dinasnya diumumkan di saluran resmi Departemen Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Pemprov DKI Jakarta.

“Sebelum membuka kios di Kementerian Kesehatan, saya diberikan perlengkapan sepeda oleh Kementerian Perindustrian untuk menjual jamu,” kata Ibu Lasmi. 

Selain menerima masukan dari Kementerian Perindustrian, Ny. Lasmi mendapat pelatihan dari Martha Tilaar, sebuah perusahaan yang memiliki misi memberdayakan perempuan Indonesia. 

Ibu Lasmi mengikuti UPPKA (Upaya peningkatan pemerataan pendapatan keluarga) yang diluncurkan oleh DPPAPP Pemerintah Provinsi Jakarta pada tahun 2001. Sejak itu, Ibu Lasmi ikut serta. Lasmi dididik oleh Menteri. 

Setelah pelatihan, Ny. Lasmi memberikan beberapa contoh jamu yang disiapkannya kepada pejabat Kementerian Kesehatan. Dari situ Kementerian Kesehatan meminta Ibu Lasmi untuk bekerjasama membuka klinik jamu di gedung Kementerian. 

Di aula Kementerian Kesehatan, rombongan Ibu Lasmi membuka 3 kios. Namun, Ny. Lasmi dan kelompoknya sempat manggung di tempat lain, salah satunya di rumah sakit. 

Dari toko jamu, sebulan sekali Bu Lasmi menagih semua obat yang dibeli pegawai kantor sebagai pembayaran. Dalam satu bulan, pendapatan penjualan jamu di fasilitas Kementerian Kesehatan mencapai Rp 30 juta. 

Uang ini kemudian digunakan untuk membayar gaji para pekerja yang bekerja di apotek milik Bu Lasmi. Selain Kementerian Kesehatan, Ibu Lasmi dan tim juga mencatat penjualan dari titik distribusi lainnya. 

Ibu Lasmi juga membangun pabrik jamu sendiri di kawasan Pasar Minggu dan bekerja sama dengan produsen jamu lain untuk melatih penjual jamu lainnya.  

Begitulah kesuksesan pengusaha jamu yang berhasil mengakuisisi Kementerian Kesehatan. 

(Nadya Kurnia)

Related Posts

Perjuangan Seorang Pengangguran hingga Sukses Hasilkan Rp6 Miliar lewat Onshop

TRX NEWS — Perjalanan hidup Ilham, pemilik toko online bernama ShoesFM Bogor, menjadi salah satu contoh perjuangan seorang pengangguran untuk meraih kesuksesan. Berasal dari kota hujan, ia sempat menganggur dan…

Profil Sahat Situmorang: Pemilik PO Bus, WNI yang Punya 4 Bisnis di Jepang

TRX NEWS—Artikel kali ini akan mengulas profil Sahat Situmorang, pemilik pos bus di Jepang yang baru-baru ini menghebohkan netizen di TikTok. Tangkapan layar bus bertuliskan ‘Pulang Malu Tak Pulang Rindu’…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Coachella 2025 Rilis Daftar Musisi yang Tampil, Ada Lady Gaga hingga Lisa BLACKPINK

Coachella 2025 Rilis Daftar Musisi yang Tampil, Ada Lady Gaga hingga Lisa BLACKPINK

Imbas Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS, Kekayaan Elon Musk Nyaris Sentuh USD300 Miliar

Imbas Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS, Kekayaan Elon Musk Nyaris Sentuh USD300 Miliar

Cara Mendapatkan Keringanan Utang untuk Mengelola Keuangan Anda

Cara Mendapatkan Keringanan Utang untuk Mengelola Keuangan Anda

Bank Dunia Prediksi Harga Komoditas Anjlok Tajam pada 2025

Bank Dunia Prediksi Harga Komoditas Anjlok Tajam pada 2025

Perjuangan Seorang Pengangguran hingga Sukses Hasilkan Rp6 Miliar lewat Onshop

Perjuangan Seorang Pengangguran hingga Sukses Hasilkan Rp6 Miliar lewat Onshop

AgenBRILink Jadi Bukti Nyata Peran BRI Dorong Ekonomi yang Inklusif

AgenBRILink Jadi Bukti Nyata Peran BRI Dorong Ekonomi yang Inklusif