TRX NEWS – Pengembang properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), menyambut baik kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dilakukan Pemerintah atas pembelian real estate.
Sesuai kebijakan yang tertuang dalam PMK 61 Tahun 2024, pemerintah kembali menawarkan pasokan DTP PPN 100% hingga 31 Desember 2024.
Presiden Pakuwon Jati Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengatakan kenaikan PPN DTP akan berdampak langsung kepada konsumen.
Jadi kata (nasabah) bisa lebih bernafas, padahal bunga banknya rendah, panjang, kata Ridwan saat ditemui di AEON Pakuwon Mall Bekasi, Sabtu (19/10/2024).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan insentif diberikan untuk memperluas sektor perumahan.
Memperkuat insentif ekonomi bagi industri perumahan, dalam hal ini APBN telah melepas PPN yang diwajibkan pemerintah kepada industri perumahan yang tadinya hanya sebesar 50 persen dari harga pembelian rumah, kini menjadi milik 100 persen. oleh pemerintah hingga saat ini. akhir tahun 2024,” kata Sri dalam jumpa pers hasil rapat Komite Teknologi Informasi (KSSK) keempat di Jakarta. 2024, Jumat (18/10/2024).
Selain itu, pemerintah juga menambah alokasi KPR bagi masyarakat miskin (MBR) hingga 34 ribu unit. Hal inilah yang menyebabkan KPR masyarakat miskin meningkat dari 166 ribu rumah menjadi 200 ribu rumah.
Saya berharap kebijakan ini bisa terus digalakkan, tentunya menyediakan rumah dan toko bagi masyarakat miskin, kata Sri.
(NIA DEVIYANA)