TRX NEWS – Kisah seseorang yang bangkrut dan miskin akibat berjudi slot online bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk menghindari perjudian dalam bentuk apapun. Karena menang atau kalah hanya bisa ditentukan oleh bettor.
Banyak cerita tentang kebangkrutan Judol yang mulai tersebar di Internet, beberapa diantaranya diceritakan oleh pihak yang berkepentingan sendiri. Salah satunya adalah Bayu Erlangga.
Bayu beberapa kali diundang oleh beberapa publik figur untuk berbagi pengalaman berjudi di channel YouTube miliknya, seperti Grace Thahir dan Abraham Samad di channel mereka.
Bayu Erlangga terjun ke dunia perjudian online ketika usahanya bangkrut akibat pandemi Covid-19. Di channel YouTube Grace Thahir (gt.bodyshot), Bayu berbagi cerita awal mula ia tergoda untuk bertaruh judi online.
“Lucu sekali orang yang berjudi online bukanlah mereka yang punya uang. Padahal, ketika dia tidak punya uang, dia membutuhkan cara cepat untuk kembali ke keadaan semula. “Jika keuangan Anda bagus, Anda tidak perlu berjudi online,” kata Bayu.
Bayu pun mengaku terinspirasi oleh teman-temannya yang pertama kali memainkan game tersebut. Alasannya sama, mereka ingin segera kembali ke kondisi keuangan semula. Penasaran, Bayu akhirnya mengajak teman dekatnya untuk mencari tahu.
Selain itu, pada saat itu, iklan perjudian online hampir ada di mana-mana. Dulu, kata Bayu, masyarakat lebih mudah mengatur urusan perjudian karena aturannya belum seketat sekarang.
Awalnya Bayu hanya bermain dengan uang Rp 100.000 dan langsung kalah dalam permainan slot jackpot. Hanya Rp 400 per game, max klik 1 juta. Dari sinilah rasa penasarannya lahir.
Lalu, setelah enam bulan berjudi, Bayu mulai menambah jumlah depositnya. Enam bulan itu, Bayu benar-benar mulai putus asa. Namun kemudian dia juga meraih kemenangan pertamanya.
Bayu mengaku menang 10 juta. Dalam wawancara dengan Abraham, Samad Bay juga mengatakan bahwa ia memenangkan hingga Rp 300 juta dalam empat kali penarikan.
Bahkan, selama enam bulan itu, Bayu masih mendapat pemasukan dari pekerjaannya. Namun, dia masih menggunakannya untuk berjudi, berharap mendapat tambahan uang tunai secara instan.
“Ini semakin dihancurkan. Semakin banyak yang saya dapatkan, semakin banyak uang yang saya investasikan. Itu terus berulang. “Saat saya putuskan untuk finis, ada dua kendaraan yang hilang (terjual) dan berantakan,” aku Bayu.
Dia berjudi selama dua tahun, tidak ada perubahan positif dalam hidupnya. Hidupnya juga dirusak oleh teman-temannya yang mempengaruhinya untuk berjudi. Untungnya, Bayu akhirnya mendapatkan pekerjaan yang bisa mengeluarkannya dari dunia perjudian.
Keputusannya untuk berhenti tidak serta merta dilakukan begitu saja, seperti halnya para penjudi yang sulit berhenti berjudi. Yang terpenting, Bayu menerima kekalahannya dalam perjudian, menahan diri untuk memikirkan cara membalas kekalahannya, dan terus bermain.
Kedua, Bayu memutus akses sepenuhnya. Membatasi komunikasi dengan orang lain. Terkadang jaringan WiFi sengaja terputus dari perangkat dan ponsel dimatikan dalam waktu lama.
Bayu pun mengaku, hingga ia menceritakan kisah tersebut di channel YouTube Grace Thahir, tidak ada seorang pun di keluarganya yang mengetahui bahwa ia pernah terlibat perjudian di masa lalu. Rupanya, perjudian juga memisahkannya dari keluarganya. Seluk beluk perjudian online dari sudut pandang mantan pelanggar
Bayu mengatakan judi online juga menggunakan sistem referral. Jika salah satu pemain berhasil mengajak orang lain untuk bermain, maka pemain tersebut akan mendapat komisi.
Karena itu, Bayu berkali-kali mengatakan bahwa lingkungan sangat memungkinkan seseorang terjebak dalam siklus perjudian. Karena meskipun kalah, pemain yang memberinya referral tetap mendapat komisi.
Judi mesin slot biasanya hadir dengan wajah dan nama situs yang berbeda-beda, namun permainannya sama. Meski berbeda namanya, namun permainan slot yang ditampilkan sebenarnya sama, dan kemungkinan besar dioperasikan oleh penyedia yang sama.
Bayu juga mengingatkan bahaya kecanduan judi bagi pelakunya, apalagi jika pelakunya masih berusia muda. Karena kecanduan judi tidak terjadi secara fisik, maka substansi kecanduannya bukanlah alkohol atau obat-obatan.
Namun dampaknya bersifat psikologis, menyebabkan pelaku terus mengingkari (menyangkal kenyataan) dan pada akhirnya mempengaruhi sikap dan keputusannya.
Penuturan Bayu tentang dampak perjudian sama persis dengan penuturan Dennis Lim. Seorang mantan penjudi dan pekerja perjudian yang kini aktif berdakwah dan mengajar orang lain untuk menghindari perjudian.
Menurut Dennis Lim, kecanduan judi membuat orang yang kalah merasa penasaran ingin menang. Namun ketika pemain menang maka penjudi optimis untuk terus bermain dengan harapan mendapatkan kemenangan lagi dan seterusnya.
Dennis mengatakan dalam permainan judi tidak ada strategi keluarnya sehingga sangat tidak wajar untuk dilanjutkan. Faktanya, bahkan investasi yang sah memerlukan strategi keluar untuk meminimalkan kerugian sebenarnya, sedangkan perjudian tidak.
Judi justru membuat para pecundang semakin tertarik untuk menang. Satu-satunya cara untuk berhenti berjudi adalah dengan berhenti bermain, itulah yang terjadi pada Bayu. Kekalahan harus diterima dan tidak dibalas dengan kembali bermain.
Demikian hikmah dari kisah pria yang menjadi miskin karena bermain slot online. Bayu Erlangga yang usahanya sudah bangkrut, semakin diperparah dengan perjudian online.
(Nadya Kurnia)