11 Kriteria Modernisasi Koperasi Kini Disederhanakan Menjadi Dua

Wakil Menteri Koperasi dan UMKM (KemenkopUKM) TRX NEWS Ahmad Zabadi memaparkan kebijakan modern koperasi dalam sepuluh tahun terakhir. Kebijakan yang dikenal dengan transformasi digital kemitraan ini disebut didasarkan pada 11 kriteria.

Zabadi menambahkan, 11 syarat kerjasama modern berbasis digital antara lain pelayanan, sistem keanggotaan, model bisnis yang dibuat menggunakan teknologi dan dikelola secara profesional, akuntabel, efisien dan lain sebagainya.

Meski demikian, Zabadi mengatakan Kementerian Koperasi dan UMKM kini tengah memfasilitasi pelaksanaan modernisasi koperasi.

“Selain itu, kami juga mempermudah penilaian terhadap modernitas koperasi. Hal ini didasarkan pada dua faktor utama, yaitu mengintegrasikan koperasi ke dalam ekosistem digital. Kedua, penerimaan pendanaan dari lembaga keuangan modern,” ujarnya. Zabadi menggelar jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/10/2024). 

Zabadi mengungkapkan, penyederhanaan kedua syarat koperasi modern itu dilakukan karena Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) melihatnya sebagai pintu gerbang menuju syarat lain.

“Mengapa kita menyederhanakan ukuran dari 11 menjadi 2? Karena jika kedua hal itu tercapai, otomatis persyaratan lainnya akan terpenuhi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zabadi menjelaskan permasalahan koperasi sebenarnya lebih luas. Jika tujuannya adalah untuk memodernisasi koperasi secara digital, isu-isu seperti tata kelola dan manajemen harus diatasi terlebih dahulu.

“Karena tidak mungkin, misalnya, lembaga pembiayaan mau membiayai atau menunjang kebutuhan pembiayaan atau permodalan koperasi jika pengelolaan keuangannya masih hati-hati, dikelola tidak profesional, dan tanpa akuntansi misalnya,” ujarnya.

Atau koperasinya tidak menerapkan tata kelola atau tata kelola yang baik,” kata Zabadi.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian juga mendukung pengembangan koperasi di Indonesia karena berperan penting dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah mempercepat transformasi digital lingkungan kolaboratif.

“Karena semua sektor, termasuk koperasi, harus mempersiapkan dan mempercepat implementasi transformasi digital. Koperasi digital menurut saya penting,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam keterangan resmi, Minggu (23/7/2023).

(Tumbuh di Arizona)

Related Posts

Jadi Menteri BUMN Lagi, Ini Jejak Karier Erick Thohir hingga Miliki Kekayaan Rp2,3 Triliun

TRX NEWS – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih. Sebelumnya, ia berada di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kesepakatan…

Sri Mulyani Ungkap Penyelundupan Barang Impor Ilegal yang Bikin Rugi Negara Ratusan Miliar

TRX NEWS – Menteri Keuangan Shri Muliyani Indrawati mengungkapkan negara merugi ratusan miliar dolar akibat penyelundupan barang impor ilegal berdasarkan hasil koordinasi seluruh kementerian/lembaga terkait.  Pak Molani melaporkan, terdapat 283…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Kisah Sukses Mardi Wu, Lulusan IPB yang Jadi CEO PT Nutrifood Indonesia

Kisah Sukses Mardi Wu, Lulusan IPB yang Jadi CEO PT Nutrifood Indonesia

CIMB Niaga (BNGA) Angkat Novan Amirudin jadi Komisaris Baru

CIMB Niaga (BNGA) Angkat Novan Amirudin jadi Komisaris Baru