TRX NEWS – Seven & i Holdings menutup seluruh gerai 7-Eleven di Israel pada akhir Juli 2024. Keputusan ini diambil sebagai dampak dari konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Dikutip The Times, Kamis (14/11/2024), Seven & I kesulitan berbisnis di Israel akibat perang berkepanjangan antara Israel dengan Hamas dan negara tetangga. Sejak dimulainya konflik terbuka pada Oktober 2023, seluruh pekerja telah meninggalkan negara tersebut.
Sebagai informasi, 7-Eleven membuka gerai pertamanya di Tel Aviv pada Januari 2023 dan memiliki delapan gerai. Di Israel, Seven & U menjual sandwich, salad, dan makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan diet Yahudi.
Juru bicara Seven&I mengatakan penutupan gerai perusahaan tersebut tidak berarti perusahaan tersebut menarik diri dari negara Yahudi tersebut. Sebelum menutup delapan toko operasional, Seven&i berencana membuka lebih banyak toko di kota-kota Israel selama lima hingga enam tahun ke depan.
Seven&i, pengecer terbesar di Jepang, mengoperasikan 84.000 gerai di 19 negara, Kyodo melaporkan. Pada tahun 2030, perusahaan menargetkan peningkatan angka penjualan hingga 100 ribu di lebih dari 30 negara, terutama di Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Menurut bank data Teikoku, saat ini terdapat 92 perusahaan Jepang yang beroperasi di Israel. Setidaknya 40 persen diantaranya bergerak di sektor manufaktur.
(Rahmat Fransiskus)