TRX NEWS – Indonesia dan Kanada resmi menandatangani perjanjian kerja sama perdagangan pada Senin (12.02.224). Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aninda Novyan Bakri optimistis langkah ini akan meningkatkan akses investasi Kanada di Tanah Air.
Selain itu, Indonesia akan mendapatkan akses pasar dimana produk Indonesia nantinya bisa diekspor ke Kanada.
“Kami melihat Indonesia dan Kanada juga bisa bekerja sama di sisi investasi. Mereka punya banyak uang. Lalu di sektor mana? Pertama, produksi. Lalu yang kedua adalah teknologi. Yang ketiga adalah pertanian. Dan yang keempat adalah energi. katanya.
Khusus di sektor ketenagalistrikan, Aninda mengatakan, sektor tersebut membutuhkan banyak dana dan banyak teknologi. Kanada merupakan negara maju berkat sektor energinya, sehingga diharapkan kerja sama ini dapat menjadi awal dari banyak hal positif.
“Meski begitu, menurut saya ini adalah hal besar dan awal dari banyak hal,” lanjutnya.
Aninda mengatakan, kerja sama Indonesia-Kanada merupakan momen yang sangat bersejarah. Bukan tanpa alasan, mengingat Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) sebenarnya cukup sulit untuk diimplementasikan.
“Ini adalah sesuatu yang bersejarah. Berbicara tentang CEPA itu mudah, (tetapi) tidak mudah untuk diterapkan. Dan itu bisa dilakukan dalam waktu 2-3 tahun, cepat sekali. Dan CEPA-nya tidak banyak, jadi sangat tepat waktu, tepat waktu,” ujarnya.
(NIA DEVIANA)