Emiten Toto Sugiri (DCII) Kempit Laba Rp449,49 Miliar di Sembilan Bulan 2024

TRX NEWS – Emiten data center PT DCI Indonesia Tbk (DCII) meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 449,49 miliar pada kuartal III 2024. 

Capaian tersebut meningkat 21,34 persen dibandingkan sembilan bulan tahun lalu yang sebesar Rp370,43 miliar, berdasarkan laporan keuangan DCII dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (25/10/2024).

Keberhasilan laba tersebut disebabkan pendapatan perseroan meningkat 15,08 persen menjadi Rp 1,1 triliun dibandingkan Rp 958,14 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Sedangkan per 30 September 2024, beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp472,18 miliar, beban pemasaran meningkat menjadi Rp2,53 miliar, dan beban lain-lain meningkat menjadi Rp2,12 miliar. 

Padahal beban pajak penghasilan bersihnya bertambah menjadi Rp 63,05 miliar. Sedangkan beban umum dan administrasi turun menjadi Rp59,07 miliar, sedangkan beban keuangan turun menjadi Rp61,18 miliar.

Pada akhir September, total modal emiten yang tergabung dalam Grup Oto Toto Sugiri ini berjumlah Rp2,66 triliun, meningkat dibandingkan akhir Desember tahun lalu Rp2,21 triliun. 

Sementara total liabilitas DCII turun menjadi Rp1,32 triliun dari sebelumnya Rp1,47 triliun. Dan total aset terdaftar meningkat dari Rp3,67 triliun menjadi Rp3,98 triliun. 

Berdasarkan data RTI Business, saham DCII ditutup flat di Rp 45.925 pada sesi pertama perdagangan hari ini. Saham DCII naik 0,88 persen pada Rabu (23 Oktober) dan 0,27 persen pada Kamis (24 Oktober) dibandingkan dua hari sebelumnya.

(Fiki Ariyanti)

Related Posts

Tehcno9 (NINE) Siap Buka-bukaan soal Akuisisi hingga Harga Saham

TRX NEWS – Penerbit teknologi, PT Techno9 Indonesia Tbk (9) punya agenda penting membahas kondisi bisnis perseroan saat ini. Agenda penting dalam agenda tersebut adalah paparan publik secara acak yang…

Naik Tak Wajar, Saham CLAY Dipantau Ketat Bursa

TRX NEWS – Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau saham PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) karena pertumbuhan harga yang tidak biasa atau tidak wajar (Unusual Market Activity/UMA). “Akibat kemunculan UMA…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Apa itu YouTube Shopping Affiliate? Ini Kata Raditya Dika

Apa itu YouTube Shopping Affiliate? Ini Kata Raditya Dika

IDXCarbon Buka Pintu Perdagangan Karbon Internasional

IDXCarbon Buka Pintu Perdagangan Karbon Internasional

Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh di Atas 5 Persen pada 2025 Meski PPN Naik 

Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh di Atas 5 Persen pada 2025 Meski PPN Naik 

BPJS Kesehatan Buka Suara soal Pegawainya Pakai Asuransi Swasta Buat Berobat

BPJS Kesehatan Buka Suara soal Pegawainya Pakai Asuransi Swasta Buat Berobat

Bandara IKN Beroperasi Komersial 2026

Bandara IKN Beroperasi Komersial 2026