Menteri PKP Ajak Pengembang Bantu Program Tiga Juta Rumah

TRX NEWS – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (No) mengajak Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (APERSI) untuk berkontribusi dalam pelaksanaan program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo. 

Maruarar menjelaskan, hal ini terkait dengan penetapan anggaran Kementerian PKP pada tahun 2025 hanya sebesar Rp 5,27 triliun. Sehingga dinilai sulit mengetahui apakah hanya mengandalkan APBN. 

“Kami berharap APERSI terus melakukan pembangunan rumah untuk mendukung program tiga juta rumah bagi masyarakat,” kata Maruarari dalam keterangan resmi, Jumat (6/12/2024). 

Terkait program tiga juta rumah, Menteri PKP mengatakan APERSI sebagai pengembang perumahan yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia telah berperan aktif dalam pembangunan tersebut. 

“Kerja sama bilateral di bidang perumahan sangat penting mengingat anggaran Kementerian PKP tahun depan sebesar Rp 5,27 triliun dan target pembangunan rumah cukup besar.”

Menteri PKP ini juga mengatakan akan mengagendakan pertemuan dengan berbagai asosiasi pembangunan untuk mengumpulkan berbagai informasi. Menurut dia, setiap asosiasi pengembang memiliki departemen penelitian dan pengembangan (R&D) untuk memberikan pemerintah berbagai kajian dan inovasi dalam skema pembangunan dan pembiayaan.

“Kami mohon informasinya secara tertulis mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi para pengembang sektor perumahan. Tentunya kami akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan lembaga terkait agar berbagai aturan dan kebijakan sektor perumahan disederhanakan dan disatukan. .” kata menteri. TIDAK.

Ketua Umum APERSI Junayd Abdila menjelaskan, pihaknya siap berkoordinasi dengan Kementerian PKP dalam hal pembangunan perumahan dan rumah murah bagi masyarakat. 

“Dengan terbentuknya Kementerian PKP menjadi wadah bagi para pengembang untuk berkoordinasi dalam masalah perumahan. Selama ini APERSI juga fokus pada pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujarnya.

Junaidi mengungkapkan, pengembang aktif APERSI memiliki total penjualan 669.149 apartemen sepanjang tahun 2020 hingga 2024, tersebar di 6.521 rumah di Indonesia. “Kami juga siap bekerja sama dengan Kementerian PKP dengan alokasi lahan milik anggota APERSI untuk rumah warga,” kata Junayd. 

(Otot berpasir Fahmar)

Related Posts

Jokowi Resmikan Pusat Riset Pertanian di Sumut, Minta Produktivitas Hasil Bumi Ditingkatkan

TRX NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pusat Penelitian Genomik Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kehadiran pusat penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas produk pertanian…

IHSG Berpeluang Rebound, Saham GOTO, BYAN, hingga RAJA Dijagokan

TRX NEWS – Indeks harga saham atau IHSG kemungkinan akan kembali bergerak dibandingkan perdagangan pekan sebelumnya (20/12/2024). Pada Kamis (19/12) IHSG ditutup menguat 130,64 poin atau 1,84 persen pada 6.977,24.…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Harga Minyak Rebound 3 Persen usai Israel Bersiap Merespons Serangan Iran

Harga Minyak Rebound 3 Persen usai Israel Bersiap Merespons Serangan Iran

Intip Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2024, Lengkap dengan Cara Belinya 

Intip Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2024, Lengkap dengan Cara Belinya 

BI Prediksi Kredit Tumbuh Kisaran 10-12 Persen hingga Akhir 2024

BI Prediksi Kredit Tumbuh Kisaran 10-12 Persen hingga Akhir 2024

Jokowi Resmikan Pusat Riset Pertanian di Sumut, Minta Produktivitas Hasil Bumi Ditingkatkan

Jokowi Resmikan Pusat Riset Pertanian di Sumut, Minta Produktivitas Hasil Bumi Ditingkatkan

Erick Thohir Buka Suara Soal Garuda (GIAA) Diproyeksi Rugi Imbas Harga Tiket Pesawat Turun

Erick Thohir Buka Suara Soal Garuda (GIAA) Diproyeksi Rugi Imbas Harga Tiket Pesawat Turun

Mantan Supir Taksi yang Sukses Investasi Saham, Bukukan Nilai Aset Rp500 Juta

Mantan Supir Taksi yang Sukses Investasi Saham, Bukukan Nilai Aset Rp500 Juta