Apa Itu Strategi Iceberg Order dan Bagaimana Cara Kerjanya

TRX NEWS – Strategi order Iceberg sering digunakan untuk memaksimalkan keuntungan dalam trading.

Salah satu strategi yang mencolok adalah Iceberg Order, sebuah metode yang digunakan untuk menyembunyikan pesanan saham dalam jumlah besar dari pasar. 

Strategi ini memungkinkan pedagang memperoleh keuntungan tanpa menimbulkan pergerakan harga yang signifikan. Jadi apa strategi Iceberg Order? Simak komentar yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber terpercaya. Apa Strategi Pesanan Gunung Es?

Iceberg Orders adalah strategi dimana seorang trader memesan saham dalam jumlah besar, namun hanya menampilkan sebagian kecil dari pesanan tersebut di pasar. 

Sisanya disembunyikan dan hanya muncul ketika sebagian mantra tampaknya telah dieksekusi. Nama Iceberg berasal dari konsep gunung es, yang hanya sebagian kecilnya terlihat di permukaan dan sebagian besar berada di bawah air.

Metode ini memungkinkan pedagang untuk menghindari fokus pasar yang berlebihan pada perdagangan besar, menjaga stabilitas harga dan meminimalkan dampak perubahan pasokan dan permintaan yang besar.

Apa itu Strategi Iceberg Order dan bagaimana cara kerjanya? (Foto: MNC MEDIA) Cara Kerja Strategi Komando Gunung Es

Biasanya strategi iceberg order dilakukan dengan memecah pesanan yang besar menjadi pesanan yang lebih kecil. Misalnya, jika sebuah perusahaan besar ingin membeli saham senilai Rp 5 miliar, maka pembelian tersebut dapat dipecah menjadi beberapa transaksi yang lebih kecil (misalnya Rp 500 juta per transaksi). Hal ini dilakukan untuk mencegah lonjakan permintaan yang dapat menyebabkan kenaikan harga saham secara besar-besaran.

Dengan cara ini, pasar hanya melihat sebagian kecil dari pesanan Anda, sehingga spekulasi atau perilaku berlebihan investor lain tidak dapat mempengaruhi harga saham. Keuntungan Strategi Penyortiran Gunung Es 1. Menghindari fluktuasi harga yang tidak terduga

Dengan menyembunyikan sebagian besar pesanan, pedagang dapat menghindari fluktuasi harga yang besar akibat perubahan permintaan pasar yang besar. Harga saham akan tetap stabil karena pasar hanya melihat volume transaksi normal. 2. Dapatkan penawaran yang lebih baik

Karena pesanan dalam jumlah besar tidak diperhatikan sama sekali, strategi ini memungkinkan pedagang membeli dan menjual saham dengan harga yang lebih menguntungkan. Jika pedagang lain menemukan pesanan dalam jumlah besar, harga bisa naik atau turun secara signifikan, yang dapat merugikan pembeli atau penjual. Kelemahan Strategi Iceberg Order 1. Biaya transaksi yang tinggi

Tarif perdagangan juga meningkat karena perdagangan dipecah menjadi banyak pesanan yang lebih kecil. Semakin banyak transaksi maka semakin besar pula biaya yang harus ditanggung oleh trader atau investor. 2. Proses pengerjaannya lebih lama

Strategi ini dapat memperlambat proses eksekusi order. Pesanan kecil yang terlihat dieksekusi terlebih dahulu, sedangkan pesanan tersembunyi hanya diproses setelah pesanan pertama selesai. Hal ini membuat seluruh proses perdagangan lebih memakan waktu dibandingkan melakukan pemesanan sebagai satu transaksi besar.

Strategi Iceberg Order memungkinkan pedagang memesan saham dalam jumlah besar secara bertahap untuk menghindari lonjakan harga yang tidak diinginkan. Strategi ini memiliki keunggulan dalam menjaga stabilitas pasar, namun juga memiliki kelemahan yaitu biaya transaksi yang tinggi dan proses eksekusi yang lama. 

Inilah jawaban terhadap strategi Iceberg Order. Semoga informasi ini bermanfaat dan bermanfaat. (ku)

Related Posts

Jokowi Resmikan Pusat Riset Pertanian di Sumut, Minta Produktivitas Hasil Bumi Ditingkatkan

TRX NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pusat Penelitian Genomik Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kehadiran pusat penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas produk pertanian…

IHSG Berpeluang Rebound, Saham GOTO, BYAN, hingga RAJA Dijagokan

TRX NEWS – Indeks harga saham atau IHSG kemungkinan akan kembali bergerak dibandingkan perdagangan pekan sebelumnya (20/12/2024). Pada Kamis (19/12) IHSG ditutup menguat 130,64 poin atau 1,84 persen pada 6.977,24.…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Harga Minyak Rebound 3 Persen usai Israel Bersiap Merespons Serangan Iran

Harga Minyak Rebound 3 Persen usai Israel Bersiap Merespons Serangan Iran

Intip Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2024, Lengkap dengan Cara Belinya 

Intip Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2024, Lengkap dengan Cara Belinya 

BI Prediksi Kredit Tumbuh Kisaran 10-12 Persen hingga Akhir 2024

BI Prediksi Kredit Tumbuh Kisaran 10-12 Persen hingga Akhir 2024

Jokowi Resmikan Pusat Riset Pertanian di Sumut, Minta Produktivitas Hasil Bumi Ditingkatkan

Jokowi Resmikan Pusat Riset Pertanian di Sumut, Minta Produktivitas Hasil Bumi Ditingkatkan

Erick Thohir Buka Suara Soal Garuda (GIAA) Diproyeksi Rugi Imbas Harga Tiket Pesawat Turun

Erick Thohir Buka Suara Soal Garuda (GIAA) Diproyeksi Rugi Imbas Harga Tiket Pesawat Turun

Mantan Supir Taksi yang Sukses Investasi Saham, Bukukan Nilai Aset Rp500 Juta

Mantan Supir Taksi yang Sukses Investasi Saham, Bukukan Nilai Aset Rp500 Juta