TRX NEWS – Investor yang terhormat, Sudah tidak sabar untuk membeli saham dalam penawaran umum perdana (IPO) PT Daya Intiguna Adiyasa Tbk atau MR DIY (MDIY)?
Tenang saja, saham IPO retailer furnitur masa depan itu bisa Anda bidik mulai hari ini, Jumat (13/12/2024). Masa penawaran umum saham IPO MR DIY berlangsung hingga Selasa (17/12).
Setelahnya, saham tersebut akan didistribusikan kepada pemegang saham pada 18 Desember 2024 sebelum MDIY tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis 19 Desember 2014.
Saat IPO, MR DIY mematok harga penawaran Rp 1.650 per saham. Harga tersebut merupakan batas bawah harga yang telah ditentukan pada proses awal (book building) antara Rp 1.650-Rp 1.870 per saham.
Menerbitkan 2,51 miliar saham indeks kepada publik
MR DIY menerbitkan 2,51 miliar saham atau setara 10 persen kepada publik untuk menghimpun dana IPO sebesar Rp 4,15 triliun.
Dalam prospektus, dana hasil IPO akan diperoleh Rp3,74 triliun dari Direktur MDIY, Azara Alpina, dan Rp415,64 miliar akan masuk ke kas perseroan.
Pasalnya, 9 persen saham yang dilepas ke publik berasal dari mantan pemilik Azara Alpina Sdn Bhd selaku direktur MDIY. Sementara sisanya 100 persen saham baru diterbitkan.
Rencananya akan menggunakan IPO BURSA
MDIY akan menggunakan dana sebanyak 60 persen untuk melunasi sebagian utang PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Pinjaman tersebut akan dilunasi sebesar Rp 250 miliar dan akan jatuh tempo pada 20 Desember 2027.
Selain itu, 30 persennya akan digunakan untuk pembukaan toko baru, termasuk pembayaran sewa, renovasi, dan pembelian perabot dan perlengkapan toko di Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku. Pemanfaatan dana tersebut untuk tahun 2025-2026.
Sisa dana IPO sebesar 10 persen digunakan untuk PT Duta Sentosa Yasa (DSY). Dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal operasional termasuk namun tidak terbatas pada biaya pembelian persediaan, biaya logistik, dan lain sebagainya.
(Fiki Ariyanti)