TRX NEWS – Nilai tukar rupee dan indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir hijau pada Jumat (22/11/2024), mengabaikan ketegangan akibat serangan Rusia ke Ukraina.
Rupee menguat menjadi 15.870 per dolar AS dan indeks IHSG naik 0,77 persen menjadi 7.195.565.
Analis pasar keuangan Gunawan Benjamin memperkirakan investor mewaspadai kemungkinan kebijakan AS terkait tarif terhadap Tiongkok.
Sementara itu, imbal hasil Treasury AS yang diperdagangkan di atas 4,4 persen pada sesi perdagangan pagi, perlahan turun ke kisaran 4,39 persen pada paruh kedua sesi perdagangan.
Melemahnya imbal hasil Treasury AS menyebabkan penguatan rupee.
Penguatan rupee juga menjadi katalis positif bagi IHSG akhir pekan ini. Penguatan pasar keuangan dalam negeri saat ini juga mengabaikan meningkatnya ketegangan antara Moskow dan Kiev, kata Gunawan, Jumat (22/11). 2024).
Selain itu, serangan rudal balistik Rusia ke Ukraina diyakini akan memberikan tekanan pada pasar keuangan global untuk pertama kalinya. Sementara itu, tekanan jual di pasar keuangan yang terus berlanjut sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS berada pada titik terendah atau terendah.
Oleh karena itu wajar jika technical rebound dan resonansi yang terjadi di pasar keuangan saat ini juga terjadi pada harga emas, ujarnya.
(DESI ANGRIANI)