TRX NEWS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (7/11).
Menurut Analis Binaart Sekuritas Ivan Rosanova, IHSG berpotensi pulih hari ini karena masih ditutup tipis di atas support 7345 pada Rabu (11/06/2024).
“Namun tembus ke bawah 7.345 bisa menyebabkan pelemahan menuju 7.278 atau bahkan 7.230,” tulis Ivan dalam catatan risetnya, Kamis (7/11/2024).
Menurut Ivan, level support IHSG berada di 7.345, 7.278, dan 7.230. Sedangkan level resistance berada di 7.506, 7.558, 7.617 dan 7.666.
Ivan merekomendasikan pembelian saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada kisaran harga Rp 3.850 hingga Rp 3.950, dengan target harga terdekat Rp 4.140.
ADRO diperkirakan akan memulai koreksi sideways pada wave (iv) dengan potensi pelemahan pada IDR 3650, karena harga mencapai proyeksi Fibonacci sebesar 261.8 persen dari wave (i) sebagai target wave (iii). Rp 4.300 per saham.
Sedangkan untuk saham PT United Tractors Tbk (UNTR), Ivan juga mengusulkan untuk menahan atau membeli saham tersebut pada kisaran harga Rp 25.900 hingga Rp 26.500, dengan target harga terdekat Rp 27.975. Hingga harganya turun di bawah aktual Rp 25.875 per saham, UNTR diperkirakan akan melanjutkan fase bullish menuju Rp 28.675 per saham.
Selanjutnya Ivan menyarankan untuk memiliki saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan target harga terdekat Rp 5.175. CPIN menguji area support Rp 4.750-4.850 per saham dan jika harga bertahan di atas Rp 4.700 per saham, ada peluang melanjutkan reli sebelumnya ke Rp 5.450 per saham.
Sedangkan untuk saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Ivan menyarankan hold atau buy pada kisaran harga lemah Rp 1.440 hingga Rp 1.470 per saham, dengan target harga terdekat Rp 1.585. Jika harga bertahan di bawah Rp 1.570 per saham, PGAS kemungkinan akan memperpanjang struktur koreksi dari wave (b) menuju support Fibonacci di Rp 1.450 per saham.
Terakhir, Ivan merekomendasikan untuk menahan atau membeli secara spekulatif saham PT Perusahaan Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) pada kisaran harga Rp 6.050 hingga Rp 6.250, dengan target harga terdekat Rp 6.825. Jika harga terus berlanjut di atas Rp 6.050 per saham, kemungkinan besar TKIM akan memulai pembalikan tren.
(Topan Sukma)