TRX NEWS – PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) berhasil mencatatkan peningkatan kinerja keuangan yang signifikan hingga Oktober 2024. Beberapa lini bisnis utama yang mencatatkan pertumbuhan antara lain Asuransi Kargo, Teknik, Marine Hull, Kendaraan, Energi dan Satelit.
Lini bisnis Freight mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,57 persen dibandingkan Oktober 2023 secara year-on-year (YoY), sedangkan lini bisnis Engineering meningkat sebesar 27,84 persen YoY.
Sementara lini bisnis Marine Hull mengalami peningkatan sebesar 26,48 persen YoY, dan lini bisnis Kendaraan mengalami peningkatan sebesar 8,31 persen YoY. Lini bisnis Energi meningkat 2,95 persen, sedangkan lini bisnis Satelit meningkat 137,18 persen YoY.
“Atas pertumbuhan kinerja di setiap lini bisnisnya, terlihat bagaimana Jasindo memberikan perlindungan risiko di berbagai sektor yang mendukung peningkatan perekonomian nasional,” kata Direktur Bisnis Strategis Jasindo Syah Amondaris dalam keterangannya, Jumat (29/1). 11/2024). ).
Dijelaskannya, saat ini Asuransi Jasindo fokus pada pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan. Dalam tugas-tugas bisnis pemerintah dan non-pemerintah juga memperkuat pelayanan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo, Diwe Novara menambahkan, perseroan juga terus berupaya menjaga amanah pemerintah terkait penugasan dan program yang dipercayakan kepada Jasindo.
“Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, kami senantiasa menjaga amanah pemerintah dengan memberikan pelayanan terbaik dalam setiap tugas dan program yang dipercayakan kepada kami. Hal ini sejalan dengan komitmen Jasindo dalam mendukung pembangunan nasional melalui perlindungan asuransi yang andal,” ujarnya.
Asuransi Jasindo telah dipercaya pemerintah untuk menjalankan tiga tugas dan program prioritas, salah satunya adalah memberikan perlindungan menyeluruh terhadap aset negara melalui Asuransi Negara (ABMN). Hingga saat ini Jasindo telah memberikan perlindungan terhadap lebih dari 10 ribu Barang Milik Negara.
Sementara dua tugas dan program lainnya bertujuan untuk mendukung tujuan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. Dimana Jasindo memberikan perlindungan gagal panen bagi petani padi melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), serta Asuransi Peternakan/Kerbau (AUTS/K) bagi petani.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023, Asuransi Jasindo memberikan perlindungan kepada lebih dari 566 ribu petani dengan total luas lahan sekitar 305 ribu hektar (Ha) di seluruh Indonesia. Terkait sapi/kerbau, asuransi diberikan kepada lebih dari 8 ribu peternak kelinci dengan total 20 ribu ekor.
“Jumlah lahan dan hewan ternak yang dilindungi saat ini belum maksimal, karena kami juga memberikan perlindungan kepada lebih dari 1,3 juta petani dengan total lahan yang dilindungi seluas 1 juta hektar pada tahun 2020,” jelasnya.
(Ferdi Rantung)