Siapa Pemilik Adaro Group? Perusahaan Raksasa Batu Bara Tanah Air 

TRX NEWS – Siapa pemilik Adaro Group? Tak jarang banyak orang yang penasaran dengan sosok di balik salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia ini. 

Grup Adaro dengan perusahaan induknya yaitu Adaro Energy Indonesia (ADRO) merupakan perusahaan jasa pertambangan dan batubara, energi terbarukan dan tidak terbarukan, utilitas, mineral dan pengolahan mineral serta infrastruktur pendukungnya. 

Baru-baru ini, perusahaan berhasil masuk dalam daftar bergengsi Time World’s Best Companies 2024 sebagai salah satu perusahaan terbaik di dunia versi Majalah Time dan Statista. Adaro menempati peringkat ke-3 dari 5 perusahaan di Indonesia dalam daftar ini dan posisi ke-908 dari 1000 perusahaan yang terdaftar.

Siapa pemilik Grup Adaro? TRX NEWS rangkum informasi lengkapnya di bawah ini.  Siapa pemilik Grup Adaro?

Adaro Energy Indonesia merupakan salah satu perusahaan penghasil batubara terbesar di Indonesia. Saat ini, perusahaan tersebut juga menguasai kapitalisasi pasar batu bara di Tanah Air. Berdasarkan profil perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, pemilik Grup Adaro Garibaldi Tohir mencatatkan lebih dari 5 persen saham, yakni sebanyak 1.976.632.710 saham atau 6,426 persen. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia. 

Garibaldi Tohir atau yang populer dengan sebutan “The Boy” Tohir adalah orang di balik Grup Adaro sejak ia membeli sebagian besar sahamnya pada tahun 2013. Pada tahun 2005 si bocah Thohir memulai interaksi pertamanya dengan Adaro. Ia membeli saham Adaro Energy dari New Hope, perusahaan asal Australia. 

Seiring berjalannya waktu, perusahaan batubara tersebut pun berhasil berkembang pesat hingga menjadi salah satu produsen batubara terbesar kelima di dunia. Kesuksesan Adaro juga mengantarkan Forbes memasukkan perusahaannya ke dalam salah satu dari 50 perusahaan terbaik di Asia pada tahun 2011.

Selain Adaro, pada tahun 1997 Boy Thohir juga mendirikan perusahaan pembiayaan sepeda motor, Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance). Hingga saat ini perusahaan tersebut masih mendistribusikan sepeda motor Honda.

Thohir juga memiliki saham di perusahaan material baterai kendaraan listrik Merdeka Battery Materials, yang dijadwalkan go public pada tahun 2023. melalui IPO senilai USD 620 juta. Keluarganya juga menjalankan restoran dan memiliki saham di sejumlah hotel.

Forbes mencatat kekayaan Garibaldi Tohir saat ini mencapai $3,3 miliar atau setara Rp 52,4 triliun. 

Demikian gambaran siapa pemilik Grup Adaro, salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia saat ini. 

Related Posts

Kisah Sukses Anak Yatim Piatu yang Berhasil Mandiri, Berkarier, dan Rintis Usaha

Koleksi Absorbent – Plabupan, kisah sukses pegunungan, agar berhasil menggunakan staf untuk menggunakan motivasi bagi banyak orang. Meskipun orang tua mereka telah melahirkan, bensin telah melanjutkan hidup mereka.  ग्यासपारी घर…

Perjuangan Gadis Miskin Meraih Sukses, Catat Omzet Rp1 Miliar Satu Bulan

Gadis -gadis miskin menarik sukses sukses adalah kumpulan perjalanan menuju kehidupan ke Nadya Ursulla, seorang pengusaha muda yang telah berhasil memiliki perusahaan dengan perusahaan.  Sejarah Bisnis dalam Bisnis Urtuli dengan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Daftar Mobil Listrik Murah 2025

Daftar Mobil Listrik Murah 2025

Kisah Sukses Anak Yatim Piatu yang Berhasil Mandiri, Berkarier, dan Rintis Usaha

Kisah Sukses Anak Yatim Piatu yang Berhasil Mandiri, Berkarier, dan Rintis Usaha

Bahlil Beri Sinyal Menteri-Menteri Ekonomi Era Jokowi Bakal Lanjut di Pemerintahan Prabowo

Bahlil Beri Sinyal Menteri-Menteri Ekonomi Era Jokowi Bakal Lanjut di Pemerintahan Prabowo

Ole Romeny Saksikan Langsung Laga Timnas Indonesia vs Jepang

Ole Romeny Saksikan Langsung Laga Timnas Indonesia vs Jepang

Saham BRMS Melemah 3 Hari Beruntun, Kapan Rebound?

Saham BRMS Melemah 3 Hari Beruntun, Kapan Rebound?

Deretan Saham Tercuan Januari 2025

Deretan Saham Tercuan Januari 2025