TRX NEWS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendukung penuh ajang MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika Pertamina dengan memberdayakan UMKM melalui ajang Lombok Sumbawa Nusantara Mela 2024. Acara ini merupakan acara utama dari program (side event) Mandalika Moto GP.
Lombok Sumbawa Nusantara Mela akan digelar pada 27-29 September 2024, lanjutan dari Lombok Sumbawa Mela yang digelar dua kali pada Moto GP pada 2022 dan 2023. Terdapat berbagai booth menarik antara lain booth craft atau kerajinan tangan, Specta Cultures, dan pengemis makanan.
UMKM tersebut antara lain Sentra ICM Tenun, Sentra ICM Industri Ketak Ratan, Sentra ICM Pengolahan Sarang Burung Walet, Sentra ICM Pengolahan Makanan, Ravenucopy dan lain-lain. Lebih dari 40 UMKM menghadirkan beragam kuliner, ekonomi kreatif, dan oleh-oleh sebagai bagian dari upaya mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
BRI turut serta menyelenggarakan pasar UMKM ini sebagai komitmen pemberdayaan UMKM di Indonesia. Dalam keterangannya yang dikutip Senin (7/10/2024), Wakil Direktur Jenderal BRI Kadur Budi Harto mengatakan, “Mereka berkesempatan mengikuti ajang tingkat internasional untuk memamerkan dan menjual produknya.
Ia mengatakan, ajang bertaraf internasional seperti ini diharapkan dapat membuka akses dan peluang bagi para pelaku UMKM yang pada akhirnya akan membuat mereka semakin maju kelas.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan UMKM, BRI memberikan fasilitas transaksi non tunai kepada berbagai tenant UMKM di kawasan sirkuit Mandalika. Pengunjung membayar dengan mudah menggunakan EDC dan QRIS BRI
Fasilitas ini tidak hanya memudahkan para pelaku perjalanan dalam bertransaksi, namun juga membantu UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksinya. Dengan infrastruktur pembayaran yang modern, BRI berupaya memberikan pengalaman bertransaksi yang nyaman dan aman bagi semua pihak.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, BRI berkontribusi nyata dalam menyelenggarakan MotoGP Mandalika 2024 dan meningkatkan daya saing sektor pariwisata Indonesia dan UMKM secara global.
Kator mengatakan sinergi antara pengembangan pariwisata dan pemberdayaan UMKM akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap perekonomian lokal dan memperkuat posisi Indonesia di dunia.
(Rahmat Fiancia/ADV)