TRX NEWS—Kisah inspiratif dalam mengubah hambatan menjadi peluang, mengikuti perjalanan hidup Shogo Yoshida, seorang pria dengan kelainan genetik yang mengubah cacat fisiknya menjadi potensi.
Shogo Yoshida memiliki jari-jari yang langka, kesepuluh jari-jarinya berbentuk seperti stik drum. Jari-jarinya tampak lebih besar dari jari kebanyakan orang, dengan permukaan kuku yang tidak kalah besarnya.
Kondisi yang sering disebut pachydermoperiostosis ini merupakan penyakit langka yang menyerang tulang dan kulit. Gangguan ini lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita.
Meski jarinya terlihat tidak wajar, Shogo Yoshida berhasil memanfaatkannya menjadi sebuah peluang. Menurut Sisi Terang (29/7), Shogo bekerja sebagai penata rambut dan kliennya sering merasa nyaman menerima pijatan kepala karena keistimewaan jari-jarinya.
Selain gaya rambut, Shogo Yoshida juga populer di TikTok. Secara kreatif, Shogo menghiasi permukaan kukunya dengan nail art yang unik dan berkat kukunya yang besar.
(Foto: Sisi Terang)
Dulu, Shogo membenci penyakit genetik yang menyerang jari-jarinya. Namun, Shogo menerima situasi tersebut dan mencoba mengubah defisit yang ada menjadi karir potensial sebagai tukang cukur.
Butuh waktu lama untuk menerima penyakit genetik ini, namun akhirnya Shogo mampu mengumpulkan kepercayaan diri.
Di akun TikToknya, Shogo juga mempromosikan dan menyebarkan integritas, dengan mengatakan bahwa memiliki kekurangan bukan berarti tidak bisa bekerja atau beraktivitas.
Merupakan kisah inspiratif dalam mengubah hambatan menjadi peluang yang menarik untuk disimak.
(Nadya Kurnia)