China Adukan Kebijakan Tarif Mobil Listrik Uni Eropa ke WTO

TRX NEWS – Beijing telah menyampaikan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas keputusan Uni Eropa (UE) yang mengenakan tarif tinggi pada mobil listrik buatan China.

Pajak tambahan hingga 35 persen diumumkan pada hari Selasa. UE mengatakan bahwa subsidi dari pabrikan Tiongkok merugikan produsen mobil Eropa.

“Tiongkok akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok,” kata Kementerian Perdagangan Tiongkok pada Rabu (30 Oktober 2024).

Kepala Perdagangan Uni Eropa Valdis Dombrovskis membela kebijakan tarif tinggi Tiongkok terhadap mobil listrik. Ia mengatakan persaingan di sektor mobil listrik harus adil.

“Kami menyambut baik persaingan, termasuk di sektor kendaraan listrik, namun harus dilandasi persaingan yang sehat dan setara,” ujarnya.

Sebelumnya, mobil listrik asal China dikenakan bea masuk sebesar 10 persen. Pajak tambahan akan mulai berlaku pada hari Rabu.

Geely, salah satu pemasok mobil listrik terbesar di Tiongkok, dikenakan bea masuk tambahan sebesar 18,8 persen, sementara SAIC menghadapi bea masuk tertinggi sebesar 35,3 persen.

Bea masuk tambahan juga berlaku untuk mobil buatan China oleh perusahaan Barat seperti Tesla. Perusahaan yang dipimpin Elon Musk itu menghadapi tambahan tarif sebesar 7,8 persen.

Negosiasi antara UE dan Tiongkok sedang berlangsung dan tarif impor dapat dinaikkan jika kesepakatan yang memuaskan tercapai.

“Kami tetap terbuka terhadap kemungkinan solusi alternatif yang secara efektif mengatasi permasalahan yang teridentifikasi dan mematuhi WTO,” kata Dombrovskis.

UE kini mungkin mengancam akan melakukan pembalasan dari Tiongkok. Beijing mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka akan mengenakan tarif tinggi pada merek Eropa.

Beijing juga telah meluncurkan penyelidikan terhadap subsidi UE terhadap beberapa produk susu dan daging babi yang diimpor ke Tiongkok. 

UE bukan satu-satunya negara yang mengenakan tarif tinggi pada kendaraan listrik Tiongkok. Kanada dan Amerika Serikat (AS) telah memberlakukan tarif yang jauh lebih tinggi sebesar 100 persen terhadap impor kendaraan listrik Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir. (Wahyu Dwi Anggoro)

Related Posts

Jurus Pamungkas Mentan Kejar Swasembada Pangan Kurang dari Empat Tahun

TRX NEWS – Menteri Pertanian (Menton), Andy Amran Sulaiman yakin mampu mencapai target swasembada pangan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto dalam waktu kurang dari empat tahun.  Amran mengaku, Prabowo memberi…

Kolaborasi Askrindo-IFG Fokus Tingkatkan Kualitas SDM di Labuan Bajo

TRX NEWS – PT Asuransi Credit Indonesia (Askrindo) bekerja sama dengan induk perusahaan yaitu Indonesia Financial Group (IFG) dalam upaya memperkuat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya generasi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025

OJK Resmi Cabut Izin Investree

OJK Resmi Cabut Izin Investree

Penjualan Tiket Bioskop Selama Hari Libur Nasional di China Turun 23 Persen

Penjualan Tiket Bioskop Selama Hari Libur Nasional di China Turun 23 Persen

Link Live Streaming Indonesia vs Jepang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Cek di Sini

Link Live Streaming Indonesia vs Jepang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Cek di Sini