TRX NEWS – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (FSSC) menyatakan stabilitas sistem keuangan (FSS) tetap terjaga pada triwulan III 2024 seiring meredanya tekanan pasar keuangan global akibat langkah pelonggaran moneter yang dilakukan bank-bank besar di berbagai belahan dunia. .
Koordinator KSSK sekaligus Menteri Keuangan Shri Mulyani mengatakan stabilitas sistem keuangan terjaga baik pada periode Juli-September 2024, terlihat dari berbagai indikator makroekonomi seperti pertumbuhan ekonomi yang baik, terjaganya permodalan pada level rendah. tingkat, dan pasar keuangan nasional. konstan meskipun ada bahaya geopolitik global.
“Hal ini sejalan dengan meredanya tekanan di pasar keuangan global menyusul pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan berbagai negara besar seperti Amerika Serikat dan Eropa,” ujarnya saat konferensi pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat. . 18.10.2024).
Meski demikian, mantan Direktur Eksekutif Bank Dunia ini mengingatkan agar risiko, terutama risiko global, dan dampaknya terhadap pasar keuangan harus tetap diwaspadai. Pasalnya, konflik nasional di Timur Tengah terus meningkat akibat perang antara Israel dengan sejumlah negara tetangga di kawasan.
KSSK terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (DPS). Setiap pimpinan organisasi ini mengadakan pertemuan setiap tiga bulan untuk memantau perkembangan dan evolusi sistem keuangan di Indonesia.
Oleh karena itu, kami telah mengadakan empat pertemuan pada tahun 2024 dan ini merupakan pertemuan terakhir (tahun ini), kata Shri Mulyani.
Shri Mulyani mencatat, KSSK berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dan kolaborasi, serta meningkatkan kesadaran akan risiko ketidakpastian dan gejolak perekonomian dan pasar keuangan global di dalam negeri, termasuk dampaknya terhadap perekonomian dan sektor keuangan dalam negeri.
(Grace Tunangan)