TRX NEWS – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menggelar penawaran umum perdana (IPO). Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
PANI merupakan pengembang PIK 2 milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan dan Salim.
Untuk merayakan IPO, CBDK, pengembang properti di Tangerang, akan menerbitkan 566,89 juta saham atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Harga penawaran berkisar Rp3.000-4.060 per saham, sehingga perseroan berpeluang menambah modal segar Rp2,30 triliun.
Berencana menggunakan dana IPO
Berdasarkan prospektus CBDK, seluruh dana hasil IPO akan diinvestasikan dalam bentuk saham di anak perusahaan perseroan, yakni PT Industrial Exhibition Nusantara (PT IPN).
Apabila perseroan menerima dana tender umum dengan menggunakan harga minimum, maka penyertaannya berupa saham baru sebanyak 1.1271.224 lembar saham seri B yang diterbitkan IPN atau setara dengan 99,9114% dari total saham yang diterbitkan. dan modal disetor penuh IPN, setelah menambah modal disetor IPN.
Manajemen mengatakan dana hasil penerbitan saham baru ini akan digunakan IPN sebagai dana tambahan untuk membiayai proyek pembangunan Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE Projects).
Namun jika perseroan menerima dana penawaran umum dengan harga maksimal, maka penyertaannya berupa saham baru sebanyak 1.527.278 lembar saham seri B yang diterbitkan IPN atau setara dengan 99,9346% dari total modal ditempatkan. dari seluruh modal ditempatkan dan disetor pada IPN setelah dilakukan penambahan modal disetor pada IPN.
Ia mengatakan, dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru IPN akan digunakan sebagai dana tambahan untuk membiayai proyek MICE.
Sedangkan jika masih terdapat selisih dana pengadaan publik setelah selesainya proyek MICE, maka sisa dana akan digunakan untuk biaya iklan, biaya pegawai, dan operasional lainnya yang mendukung keberlangsungan bisnis MICE.
Membangun rencana IPO Kosambi yang sukses
Berdasarkan prospektus, perseroan saat ini sedang memasuki masa penawaran umum perdana atau bookbuilding hingga 20 Desember 2024.
Sedangkan perkiraan tanggal efektif pernyataan pendaftaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah 30 Desember 2024.
Masa penawaran umum pembelian saham IPO CBDK diperkirakan 3-9. Januari 2025. Selanjutnya penjatahannya pada tanggal 9 Januari 2025.
Tanggal pendistribusian saham secara elektronik diperkirakan pada 10 Januari 2025, dilanjutkan dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Januari 2025.
(Fiki Arianti)