TRX NEWS – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yakin program ekonomi biru dapat memimpin sektor kelautan dan perikanan dalam mendukung produksi pangan di masa depan.
“Kita menghadapi beberapa tantangan terkait peningkatan populasi manusia dan perubahan iklim, salah satunya adalah persoalan pangan. Namun saya yakin sektor perairan dan perikanan dapat berkontribusi untuk menyelesaikan tantangan tersebut,” ujarnya dalam pidato resmi. disiarkan di negara tersebut. Jakarta, Sabtu (26/10/2024).
Untuk itu, Trenggono meminta seluruh jajarannya bekerja dengan baik dalam melaksanakan program ekonomi biru, mulai dari penyusunan undang-undang hingga implementasinya di lapangan.
Ia pun mengaku tidak akan memberikan pinjaman, apalagi kepada pejabat yang terkesan lamban dalam mengimplementasikan rencana ekonomi biru.
“Eselon I yang lambat akan kita masukkan ke dalam kotak terlebih dahulu. Kita ganti dengan yang baru, yang lebih bagus dan cepat. Kita gali terus. Eselon II pun sama, tahun 2025 itu tiada yang namanya sabar, nggak, katanya.
Menurutnya, untuk menjamin keberlanjutan sektor perairan dan perikanan, perlu diterapkan lima kebijakan ekonomi biru yang menekankan keseimbangan antara kepentingan lingkungan dan ekonomi.
Pada masa jabatan pertamanya di KKP, sebagian besar waktunya dicurahkan untuk mengembangkan program ekonomi biru dan prinsip-prinsipnya, sebagai model perubahan di sektor perairan dan perikanan. Pada fase kedua ini, perlu dilakukan percepatan pelaksanaan lima program ekonomi, yang meliputi perluasan kawasan konservasi dan pembersihan sampah plastik di laut.
Trenggono mengaku ingin bekerja cepat dan keras sehingga membutuhkan tim yang siap mendukungnya.
“Tidak ada waktu bersantai, saatnya bergerak maju. Rencananya sudah ada, tinggal kita bergerak cepat dan tuntas,” ujarnya.
(Dhera Arizona)