TRX NEWS – Sebelum mengajukan pinjaman atau memilih jenis tabungan, penting untuk mengetahui cara perhitungan bunga produk bank.
Suku bunga bank adalah suku bunga yang dibebankan bank kepada nasabah sebagai biaya peminjaman uang (kredit) atau sebagai imbalan atas penyimpanan uang (tabungan atau deposito).
Tingkat bunga ini menentukan seberapa besar bunga yang harus dibayar nasabah atas pinjamannya atau seberapa besar bunga yang akan diterima nasabah dari tabungannya. Oleh karena itu, cara penghitungan bunga bank bergantung pada suku bunga apa yang digunakan pada produk bank yang Anda pilih.
Untuk pemahaman yang lebih baik, TRX NEWS melihat bagaimana suku bunga bank dihitung. Cara menghitung bunga bank
Untuk memahami cara menghitung bunga bank, pertama-tama Anda perlu mengetahui jenis suku bunga yang diterapkan pada pinjaman, tabungan, dan deposito.
Ada beberapa suku bunga yang biasa digunakan oleh bank, seperti suku bunga tetap, suku bunga variabel, suku bunga efektif, dan suku bunga majemuk. Berikut cara menghitungnya. 1. Suku bunga tetap (fixed interest rate)
Bunga tetap adalah tingkat bunga pinjaman yang bersifat tetap dan tidak akan berubah sampai dengan berakhirnya jangka waktu kredit. Suku bunga ini biasanya ditetapkan di awal dan tidak akan berubah hingga jangka waktu pinjaman telah berlalu.
Rumus bunga tetap:
Bunga = Pokok x Suku Bunga x Waktu Jumlah Pokok: Jumlah uang yang dipinjam atau diinvestasikan. Suku Bunga: Suku bunga tahunan (dalam bentuk desimal, misalnya 6% = 0,06). Waktu: Durasi pinjaman atau investasi dalam beberapa tahun.
Contoh: Jika Anda meminjam Rp 10.000.000 dengan tingkat bunga tahunan 3 persen selama 3 tahun, maka bunga yang harus dibayar adalah sebagai berikut.
Bunga = 10.000.000 x 0,03 x 3 = Rp 900.000 2. Suku Bunga Variabel atau Berkembang
Suku bunga variabel merupakan jenis suku bunga yang dapat berubah berdasarkan suku bunga pasar. Suku bunga ini sejalan dengan fluktuasi suku bunga pasar bank. Oleh karena itu, jika suku bunga pasar naik, maka suku bunga tersebut juga akan naik. sebaliknya. Biasanya, suku bunga ini digunakan untuk KPR yang berlaku dalam jangka waktu tertentu.
Rumus:
Suku bunga variabel = benchmark + margin bank
Perubahan suku bunga akan mempengaruhi pembayaran selama umur pinjaman. Oleh karena itu, jumlah bunga akhir tidak dapat dihitung secara akurat dari awal. 3. Suku bunga tetap
Suku bunga tetap adalah suku bunga yang menentukan jumlah pokok pinjaman pada awalnya untuk setiap periode angsuran. Cara perhitungan suku bunga tetap dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Bunga bulanan = (P x i x t) : Jb
Informasi:
P = Jumlah pinjaman awal = Suku bunga tahunan = Jumlah tahun jangka waktu kredit Jb = Jumlah bulan jangka waktu kredit 4. Suku bunga efektif
Suku bunga efektif merupakan salah satu jenis suku bunga yang perhitungannya didasarkan pada sisa pokok pinjaman setiap bulannya dan amortisasi jumlah pinjaman yang dibayarkan. Artinya, semakin rendah jumlah pokoknya, semakin rendah pula tingkat bunganya.
Anda dapat menggunakan rumus ini untuk menghitung suku bunga bank sebenarnya.
Bunga = SP x i x (30/360)
Informasi:
SP = saldo awal pinjaman bulan lalu = suku bunga 30 tahun = jumlah hari dalam sebulan 360 = jumlah hari dalam setahun
Nah, itulah cara menghitung bunga bank yang perlu Anda ketahui sebelum memilih produk bank. Kami harap informasi ini bermanfaat!