TRX NEWS – OJC (OJC) mencatat lembaga keuangan kecil (LCM) hingga 253 agensi dengan RP1.64 triliun RP1 tahun
Kepala Institut Institut Administrasi Informasi Institut Institusi Keuangan Informal OJC Agusman mengatakan bahwa peningkatan LCM di atas Indonesia sebagian besar berada di daerah pedesaan.
“דעי Turtle 000000,” אפֿאַאאאפֿאַאאאאאאאאאאאא אפֿאַאאאפֿאַאאאאאאאאאאאא פֿאַאאאאשטאַשטאַפֿאַפֿאַפֿאַפֿאַ פֿאַאאדדנסט פֿאַאאדדנסט פֿאַאאדדנסט -2028, נסט -2028, נסט
Mengenai pengembangan LKM Agusman, ia memiliki aturan LKM sejak 2013. Setelah itu, operasi memiliki pencapaian yang lebih struktural pada tahun 2023 dengan terjadinya bagian tersebut).
Langkah ini adalah waktu yang penting untuk pengembangan LKM, karena setelah 11 tahun terakhir, peraturan dan peraturan LKM menjadi lebih dan lebih jelas, terutama untuk terjadinya rencana yang lebih lengkap.
“Butuh 11 tahun ketika kami memiliki rencana ini dan ini terjadi dari P2 SQ, yang merupakan undang -undang yang terjadi pada tahun 2023 kemarin,” kata Agussman.
Ini adalah bagian dari upaya untuk memperkuat MPI. Perlindungan konsumen Peningkatan kekuatan masyarakat, termasuk peningkatan ekosistem dan pengawasan
“Rencana tersebut memiliki empat pilar pengawasan risiko dan perlindungan kelembagaan. Tentu saja, penting bahwa tiang melibatkan pengumpul data. Lisensi mengeluarkan,” kata Agusman.
Menurut Agusement, salah satu kepentingan utama dalam rencana ini adalah untuk memperkuat pengawasan dan perlindungan konsumen. Di negara -negara maju, perlindungan konsumen telah menjadi bagian dari sistem keuangan yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, LKM juga harus memprioritaskan perlindungan konsumen juga untuk tidak hanya Tetapi fokus pada keberlanjutan lembaga sendirian Tetapi juga menjamin keamanan dan kepercayaan publik
“Di negara yang memiliki kemajuan besar dengan sistem keuangan untuk dunia di seluruh dunia. Akhirnya, kita harus memperhatikan konsumen kepada konsumen,” kata Agusman.
(Resna Febru)