
Sebanyak 17 bank disita dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode Idexchannel-Desember 2024. .
Hanya di semester I -204, jumlah BRD yang ditutup adalah tiga kali lebih tinggi dari jumlah tahun lalu. BPRS Jumlah yang diingat sebagai bank kebangkrutan atau sering diidentifikasi juga dalam 18 tahun terakhir.
Bank kebangkrutan terbaru, Pontianak bernama PT BPP Duta Niaga, muncul atas nama Kalimantan Barat, yang kemudian dikenang oleh MK pada 5 Desember 2024.
Dalam hal ini, Sekretaris LPS Jimmy Ardiant telah mengimbau pelanggan untuk tidak ragu -ragu untuk menghemat uang di perbankan. Karena setoran dijamin oleh LPS di semua bank yang beroperasi di Indonesia.
“Sehingga deposito pelanggan dijamin oleh LPS, pelanggan disarankan untuk memenuhi persyaratan LPS 3T. Persyaratan 3T dicatat dalam rekening bank, tingkat bunga setoran yang diperoleh dari klien tidak lebih tinggi dari jaminan LPS, dan komitmen untuk Pernyataan Jakkarta pada hari Kamis.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisaris LPS Purubaya mengatakan bahwa 6-7 BRD jatuh setiap tahun, yang terutama disebabkan oleh manajemen yang buruk. Selain itu, OJK juga meramalkan bahwa akan ada 20 BRD pada akhir 2024.
Di bawah ini adalah daftar 17 BPRS/BPRS yang telah dibatalkan dari izin pada 5 Desember 2024:
1. BPR VIJAYA KUSUMA 2 BPR Purwarejo6. BPR EDC Cash 7. North S BPR8. BPR Bali Arth Anugah 10. Pt menyukai BPRS ke Dana Mulla 11. BPR Dananta 12. BPR Bank Japara Arth 13. BPR Lihat Kuil Rai 14. BPR Musim Panas Arth Wolf 15. Pt BPRS Kota Juang Perseroda 17.
(Dera Arizona)