TRX NEWS – Ratan Tata adalah konglomerat dengan kekayaan bersih $454 juta. Ia terkenal tidak hanya sebagai konglomerat dan dermawan, tetapi juga sebagai seorang bujangan atau lajang seumur hidup, tidak pernah menikah.
Ratan Naval Tata lahir pada tanggal 28 Desember 1937, putra dari Naval Tata. Merupakan konglomerat yang mewarisi bisnis Tata Group. Konglomerat India yang didirikan pada tahun 1868 oleh Jamsetji Tata.
Ratan Tata merupakan generasi keempat dari keluarga konglomerat Tata Group. Tata Group sendiri merupakan konglomerat terbesar di India yang memiliki jumlah bisnis di 100 negara.
Berbagai perusahaan yang berada di bawah bendera Tata Group antara lain Tata Motors, Air India, Indian Hotels Company, Voltas, Tata Consumer Products dan lain sebagainya. Kapitalisasi pasar 29 anak usaha Tata Group yang tercatat sebagai emiten mencapai USD 386 miliar.
Ratan Tata sendiri dikenal sebagai seorang dermawan atau dermawan, bahkan ia merupakan salah satu konglomerat dermawan terbesar di dunia dan disebut-sebut telah mendonasikan 60-65 persen penghasilannya untuk amal.
Ratan Tata adalah lulusan Fakultas Arsitektur Universitas Cornell dan bergabung dengan bisnis keluarganya pada tahun 1961. Ratan bekerja di Tata Steel Shop, anak perusahaan Tata Group.
Cornell University adalah salah satu institusi yang membuat Ratan Tata kaya raya. Dia pernah menyumbangkan $50 juta ke kampus almamaternya, menjadi donor internasional terbesar dalam sejarah Cornell.
Ratan Tata menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk tujuan pendidikan. Sebagian besar sumbangan yang diberikan disalurkan untuk penelitian dan pengembangan.
Berbagai universitas yang telah menerima donasi dari Ratan Tata antara lain Cornell University, University of New South Wales, UC San Diego, MIT, Harvard Business School, Indian Institute of Technology dan lain sebagainya.
Ratan Tata juga diketahui masih lajang, di usianya yang ke 86 tahun, Ratan Tata belum pernah menikah dan belum memiliki anak. Ia mengaku sempat hampir empat kali menikah, namun semuanya berakhir dengan pembatalan.
Berkat sumbangannya, Ratan Tata kerap mendapat penghargaan dari berbagai lembaga pendidikan. Ratu Elizabeth II bahkan memberinya gelar kehormatan karena aktivitas filantropisnya.
Harta kekayaannya dilaporkan mencapai 38 miliar INR atau setara 454 juta USD. Jika dirupiahkan, asetnya mencapai Rp 7,33 triliun.
Ini adalah kisah Ratan Tata, seorang taipan yang telah melajang sepanjang hidupnya namun merupakan seorang dermawan dengan kekayaan bersih $454 juta. (NCK)