Investasi Rp3,3 Triliun, Daikin Bangun Pabrik AC di Cikarang

IDXCANNEL – PT Daikin Industries Indonesia (DIID) mulai memproduksi AC (AC) di sebuah pabrik yang berlokasi di Grendland International Industrial Center, Cikarang.

Nilai investasi untuk pembangunan pabrik AC adalah 3,3 triliun rupie dengan kapasitas produksi 1,5 juta kelompok per tahun. Investasi ini memperkirakan bahwa Daikin dapat mengakomodasi pekerjaan dari 1600-2500 orang. 

“Nilai investasi Daikin adalah salah satu investasi terbesar di sektor E.”

“Investasi adalah keputusan yang tepat untuk Decine, yang merupakan merek utama dengan judul perusahaan pemasaran di pasar AC di Indonesia.

Dia mendorong bahwa merek -merek besar lainnya dapat mengikuti Daikin untuk mendapatkan fasilitas produksi di Indonesia, apakah mereka akan bertemu dengan pasar dan ekspor lokal.

Selain itu, Faisol menyarankan bahwa Daikin dapat menghasilkan komponen AC yang produsennya masih belum di Indonesia, seperti kompresor, sebagai rencana berikut untuk memproduksi AC dan perusahaan di pabrik baru ini. 

“Saya mendorong Daikin untuk dapat memenuhi kebutuhan komponen pembatasan secara mandiri, terutama yang tidak diproduksi di negara itu agar tidak mengandalkan komponen impor,” katanya.

Direktur Dead Khaldag Ponthade mengatakan, sebagai pabrik penuh pertama, seluruh proses produksi, dimulai dengan pilihan bahan baku dan perawatan mereka untuk produk jadi untuk dijual di Indonesia. 

“Masing -masing tahapan ini akan dipantau dan diimplementasikan sesuai dengan standar internasional Daikin di Jepang untuk memastikan kualitas terbaik yang memenuhi kebutuhan konsumen kami di Indonesia,” katanya.

Direktur Diid Budi Mulia menambahkan bahwa 20 hektar dari fasilitas 20 hektar telah memenuhi persyaratan yang berbeda, seperti tingkat komponen lokal (TKDN), Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sertifikat hemat energi (SH). 

“Menurut komitmen DinN terhadap program TKDN, dengan pabrik ini, kami menetapkan tujuan untuk mencapai tingkat TKDN lebih dari 40 persen pada tahun 2025,” kata tubuh Molia.

Budi menjelaskan, dan pabrik saat ini telah memulai produksi massal dengan kapasitas produksi tahunan 1,5 juta unit AC di rumah ketika bekerja sepenuhnya. 

“Dengan semua persiapan yang dibuat, kami berharap bahwa kami akan segera membuat Daikin dibuat di Indonesia untuk masyarakat yang lebih luas pada pertengahan 2015,” katanya.

(Nia Deviana)

Related Posts

Data Tunggal Penyaluran Bansos, Gus Ipul: Pertama di Era Presiden Prabowo

IDXCHAIN ​​- Menteri Sosial Menteri Sosial) Silah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa presiden kesejahteraan sosial Prabovo Didiano ini ditemukan dalam kesejahteraan sosial. Informasi ini adalah tentang kementerian, perusahaan, dan…

Erick Thohir Wanti-Wanti BUMN Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Lebaran 2025

IDXCHANEL -Menteri Dewan (BUMM) Erick Thohir telah meminta perusahaan negara untuk menyiapkan prediksi dan promosi pertumbuhan penumpang selama transfer Lebaran 2025. Meskipun Kementerian Transportasi (Kemenhub) belum menerbitkan hasil penelitian pada…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Kantongi Pinjaman USD60 juta dari IFC, GGRP Fokus Akselerasi Ekonomi Hijau

Kantongi Pinjaman USD60 juta dari IFC, GGRP Fokus Akselerasi Ekonomi Hijau

BBTN Akuisisi 100 Persen Saham BVIS Senilai Rp1,5 Triliun

BBTN Akuisisi 100 Persen Saham BVIS Senilai Rp1,5 Triliun

IHSG Diproyeksi Lanjut Koreksi, Serok Saham-Saham Fundamental Kuat

IHSG Diproyeksi Lanjut Koreksi, Serok Saham-Saham Fundamental Kuat

Pejabat Bank Sentral Jepang Yakin Suku Bunga Akan Naik Jika Ekonomi Pulih

Pejabat Bank Sentral Jepang Yakin Suku Bunga Akan Naik Jika Ekonomi Pulih