TRX NEWS – Apa itu pengiriman uang? Remittance merupakan layanan pengiriman uang dari dalam negeri ke luar negeri dan sebaliknya. Layanan ini disediakan oleh perbankan dan lembaga keuangan lainnya
Pada dasarnya remittance adalah proses transfer dana antar negara. Proses penyelesaiannya lebih lama karena melibatkan sistem perbankan yang berbeda di setiap negara, dibandingkan dengan transfer dalam negeri yang bisa dilakukan dalam satu hari.
Menurut Digibank DBS (2/10), Indonesia menggunakan sistem Banking Society for Worldwide Financial Telecommunications atau SWIFT. Sedangkan bank asing menggunakan sistem Nomor Rekening Bank Internasional atau IBN
Ada empat pihak yang terlibat dalam proses pengiriman uang, yaitu: user, pihak yang berhak menerima uang yang dikirimkan klien ke luar negeri, bank penerima, bank tujuan yang menerima kiriman uang dari luar negeri, bank remittance, bank yang menyediakan layanan pengiriman uang, bank koresponden di luar negeri, Klien, bank perantara yang menghubungkan bank pengirim dan bank penerima
Layanan pengiriman uang digunakan oleh klien individu, pengguna bisnis atau organisasi komersial dan pemerintah. Contoh biaya sekolah swasta adalah pengiriman uang untuk e-commerce atau pembayaran uang sekolah di luar negeri
Sedangkan contoh bisnis remittance adalah pengiriman dana dari kantor cabang di suatu negara ke kantor perusahaan induk di negara lain. Sementara itu, pengiriman uang pemerintah mengirimkan bantuan internasional, melunasi utang luar negeri
Selain perbankan, layanan pengiriman uang ini juga ditawarkan oleh lembaga keuangan non-bank Misalnya Western Union dan Wise. Mengirim uang ke luar negeri dan menerima uang di luar negeri tersedia dalam banyak mata uang.
Layanan remittance memiliki batas minimum dan maksimum transfer, setiap bank memiliki batasan yang berbeda-beda. Misalnya Bank Mandiri memiliki batas minimal $0,00 per transaksi dan begitu juga.
Saat ini, batas maksimum pengiriman uang per hari adalah $25.000 dan biaya setara untuk transaksi pengiriman uang juga bervariasi tergantung kebijakan bank
Di perbankan dan lembaga keuangan lainnya, hal ini berarti sebagai berikut: Klien pengirim memilih bank pengirim atau lembaga keuangan (bank remittance) untuk mengirim dana ke luar negeri, dan klien memberikan informasi tentang bank pengirim (pengguna). Biasanya informasi ini berisi jumlah uang yang ditransfer dan tujuan bank penerima. Klien menyetorkan uang tersebut ke bank pengirim. Memproses transfer dan meneruskan dana ke bank penerima (bank penerima).
Ini adalah penjelasan tentang pengembalian dana dan prosedur
(Nadia Kurnia)