TRX NEWS – PT Pertamina (Persero) mengalokasikan Rp3,9 triliun untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk permodalan, pengelolaan, teknologi dan akses pasar sejak tahun 1993 hingga tahun 2020.
VP CSR dan SMEPP Pertamina, Arya Dwi Paramita, bersama-sama sejak 1993 hingga 2020, lebih dari 64.000 UKM bergabung di Pertamina.
Artinya, sebagian besar sudah menjadi perusahaan menengah dan besar. Ini menjadi semangat yang baik bagi kami untuk memastikan UKM masuk ke dewan,” ujarnya dalam webinar BUMN Energi – Talk PaDi. Expo Virtual UMKM 2021, Jumat (19/2/2021).
Lanjutnya, proyek terkait Pertamina juga telah berdampak pada lebih dari 1 juta orang dengan manfaat ekonomi. “Setiap usaha kecil dan menengah dapat membuka lapangan kerja baru dan ini berdampak pada keluarga dan lingkungannya,” ujarnya.
Di masa pandemi Covid-19, Pertamina terus melakukan pendampingan bagi UKM melalui pelatihan dan solusi digital. Menurutnya, go digital menjadi solusi untuk tetap menjual produk di masa pandemi.
Program insentif UKM ini tetap memberikan pendapatan rendah bagi pengembangan sektor UKM dan usaha kecil. 8 program unggulan bagi UKM untuk mentransformasi kelas UKM Akademi UKM: Jalur Cepat, Sertifikasi dan Perizinan, Demonstrasi Produk UKM, E-Learning, Publikasi UMKM, Pemasaran UKM E-commerce, Direktori dan Pameran UKM 1000.
“Selain itu, perusahaan Pertamina juga sedang melaksanakan program inkubasi dan edukasi untuk memajukan UKM. Saat ini dalam menjalankan bisnis seperti biasa, kita membutuhkan mereka untuk berubah, go digital, go online, dan akhirnya go global,” ujarnya. (TYO)