
TRX NEWS – Direktur PT Telkom Indonesia (Persero) TB (TLKM), Ririek Adriansyah, telah memastikan bahwa akan ada tiga pemain utama di industri telekomunikasi negara. Ini secara resmi disatukan oleh PT XL Axiata TB (Excl) dan Pt Smartfren Telecom TB (FRN).
Menurutnya, penggabungan kedua badan itu berdampak baik pada industri telekomunikasi negara itu. Karena persaingan bisnis lebih baik dan diperkuat.
“Hanya ada tiga pemain besar sekarang, ada beberapa kompetisi, jadi pertandingan juga tiga, merger (XL dan Smartfren) semoga baik untuk industri, jadi Ririek mengatakan ketika mereka bertemu di kantornya di Jakarta pada hari Senin (12/12/2016).
Menurut Ririek, tiga pemain utama industri telekomunikasi adalah Telkomsel, Indodoo Hutchison dan Pt Xlsmart Telecom Sejahtera TB atau Xlsmart, yang merupakan kombinasi XL Axiata dan Smartfren.
Sebelumnya, direktur Presiden Fren Merza Fachys bertujuan untuk serikat bisnis atau rencana merger dengan XL Axiata untuk menyelesaikan I-2025.
Kemudian, entitas Fren dan PT Smart Telecom (ST) adalah kombinasi dari Excl sebagai entitas yang masih hidup, dengan nama baru telekomunikasi PT Xlsmart, Sejahtera TB.
Merza menjelaskan bahwa merger saat ini sedang dalam proses perizinan oleh regulator, keduanya
“Kami berharap itu dapat diselesaikan sebelum babak pertama, jadi XlSmart harus dapat bekerja pada paruh pertama tahun 2025,” kata Merza.
Karena sifat dan hukum merger, skala keseluruhan FREN dan ST keduanya aset, hutang sampai modal secara otomatis memasuki EXC.
Investor Fren dan ST juga terlibat dalam Excle, yang dilakukan oleh proses konversi.
“Jika saya katakan, saya pikir investor perlu mengambil bagian dalam transformasi karena merger akan lebih baik dalam kinerja,” kata Fran Antony Susilo, CFO.
Menurut register, administrasi memperkirakan bahwa pada 15 April 2025, ia akan menerima tanggal merger yang efektif.
(Dhera Arizona)