BRI Dorong AI untuk Tingkatkan Produktivitas, Bukan Gantikan Peran Manusia

TRX NEWS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI (BBRI) menggalakkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai alat pendukung produktivitas tanpa menggantikan peran manusia. Hal ini merupakan bagian dari strategi transformasi digital untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dan memberdayakan tenaga kerja.

Argo M., Direktur Digital dan IT BRI, mengatakan kehadiran AI tidak akan menggantikan peran manusia. kata Nugraha. 

“Peran kita akan ada dan produktivitas akan benar-benar kita peroleh melalui penggunaan kecerdasan buatan. Penggunaan kecerdasan buatan tidak hanya akan meningkatkan produktivitas pekerja tetapi juga memperbaiki proses bisnis manual,” kata Arca dalam keterangan resmi, Rabu ( 12/11/2024).

Argo juga menjelaskan, ada dua faktor kunci dalam penerapan kecerdasan buatan dalam suatu organisasi. Pertama, seberapa sulit pekerjaannya, dan kedua, seberapa terampil dan seberapa dalam dan luas pengalaman seseorang.

BRI telah memanfaatkan teknologi AI di berbagai bidang, salah satunya kredit nasabah. Credit scoring merupakan metode evaluasi yang digunakan bank untuk mengetahui kelayakan kredit nasabah. Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, BRI akan mendapatkan keuntungan dalam menganalisis profil nasabah. 

BRI juga terus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mendukung operasional, layanan, dan manajemen risiko. Salah satu bidang utamanya adalah sistem anti-penipuan dan analisis risiko, yang memungkinkan kami mendeteksi pola dengan bantuan data besar dari berbagai sumber, termasuk yang tidak terstruktur.

Sistem ini digunakan untuk deteksi penipuan, penilaian risiko dan dukungan produk BRI. Selain itu, AI sedang diintegrasikan ke dalam layanan pintar di semua tingkatan, mulai dari back office hingga front office, dengan tujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan hasil operasional secara keseluruhan.

Meski demikian, Argo tetap menekankan perlunya kehati-hatian dan pengendalian dalam menggunakan kecerdasan buatan agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan. 

“AI memang ada manfaatnya, tapi jangan abaikan pemanfaatan AI. “Kami belum melihat manfaat dari penerapan kecerdasan buatan,” katanya.

(tunangan Grace)

Related Posts

Perbankan Dukung Pengembangan Industri Kopi di Sumatera Selatan, Berikut Daftarnya

TRX NEWS – Pada hari Sabtu Selatan, industri bank menyediakan dana untuk petani dan pengusaha kopi, dan RP36 akan mencapai 8 311 jam. Dengan detail, dana ukuran ini dikirim melalui…

Mudah, Begini Cara Menukar Uang Baru Lebaran melalui Pintar BI

IDXCHARANN-HOW untuk bertukar perubahan EID baru dapat dilakukan pada, tempat, dan waktu yang tercantum dalam proses percobaan. Pertukaran ini juga diperlukan untuk menunjukkan dengan pasti tentang Layanan Pertukaran Udah Money…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Kisah Sukses Pengusaha Minuman Sehat, Berawal FOMO Kini Pasok Puluhan Supermarket

Kisah Sukses Pengusaha Minuman Sehat, Berawal FOMO Kini Pasok Puluhan Supermarket

30 French Business Leaders and Investors to Visit Indonesia

30 French Business Leaders and Investors to Visit Indonesia

Pasokan CPO Terbatas, Seberapa Menarik Saham Emiten Sawit?

Pasokan CPO Terbatas, Seberapa Menarik Saham Emiten Sawit?

Cara Langganan RCTI Plus di Laptop dan Hp untuk Nonton Siaran Indonesia vs Laos

Cara Langganan RCTI Plus di Laptop dan Hp untuk Nonton Siaran Indonesia vs Laos

Lampaui Target, Transaksi Trade Expo Indonesia 2024 Tembus USD22,73 Miliar

Lampaui Target, Transaksi Trade Expo Indonesia 2024 Tembus USD22,73 Miliar

Kisah Sukses Pengusaha Lele, Dulu Dibayar Rokok Kini Catat Omzet Ratusan Juta

Kisah Sukses Pengusaha Lele, Dulu Dibayar Rokok Kini Catat Omzet Ratusan Juta